Angka perceraian di Kabupaten Pasuruan masih terbilang tinggi. Bahkan dalam satu tahun bisa mencapai 1000-1500 kasus.
Fakta inilah yang menjadikan sebuah pekerjaan rumah (PR) besar bagi Pemerintah untuk bisa menekannya.
Oleh karena itu, Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Pasuruan memandang perlu mengadakan Bimbingan Perkawinan (Binwin) secara massive.
Seperti yang terlihat di Aula Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Rabu (26/6/2024) pagi. Sebanyak 54 calon pengantin (catin) perwakilan dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pasuruan mengikuti bimbingan perkawinan massal.
Acara tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan, Diano Vella Fery serta dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi; Ketua APRI Cabang Pasuruan, Ja'far Habibulloh dan undangan lainnya.
Menurut Ja'far, tujuan dilaksanakannya bimbingan tersebut tak lain untuk memberikan bekal bagi catin agar meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan tentang kehidupan berumah tangga. Sehingga terwujud keluarga sakinah mawaddah warahmah dan menghasilkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
"Kalau sudah Sakinah Mawaddah Warohmah berarti tidak sampai ada perceraian. Inilah pentingnya kami menggelar bimbingan perkawinan secara massal," katanya.
Dijelaskan Ja'far, pentingnya para calon pengantin (catin) dan generasi muda khususnya usia produktif (remaja) untuk memperoleh pengetahuan tentang bimbingan perkawinan. Mengingat di era modern seperti saat ini, angka perceraian masih tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan data perceraian di setiap bulannya yang selalu ada di Pengadilan Agama Pasuruaun maupun PA Bangil.
"Bahkan bisa menembus ratusan kejadian dalam satu bulan. Sekarang sedikit-sedikit cerai walaupun itu hak masyarakat itu sendiri," singkatnya.
Lebih lanjut Ja'far menegaskan bahwa para catin dan remaja harus mengetahui bahayanya Stunting. Terutama tentang bagaimana cara memperoleh keluarga yang sakinah mawadah warahmah yang dimulai dari awal.
"Dari diri sendiri, baik perempuan maupun laki-laki harus mampu menjaga kehormatan diri, menjaga perilaku diri dalam bergaul, menjaga kesehatan diri," tegasnya.
Sementara itu, Diano Vella Fery berharap agar Binwin ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan diikuti oleh seluruh calon pengantin di wilayah kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.
"Karena banyak manfaat yang akan dirasakan oleh calon pengantin supaya paham betul bagaimana berumah tangga, dan apabila punya keturunan, semuanya sehat dan tidak dalam kondisi stunting," harapnya. (emil)
763 x Dilihat
107 Disukai
99 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar