Tahun ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan akan membangun 12 pos jaga dan palang pintu perlintasan kereta api.
Belasan palang pintu perlintasan kereta api plus pos jaganya itu akan mulai dibangun pada tribulan pertama.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa melalui Kasi rekayasa lalu lintas jalan, Padmayuda Tri R menjelaskan, pembangunan 12 palang pintu sekaligus pos jaga perlintasan kereta api diambilkan dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2024.
Rinciannya, untuk pembangunan pos jaga menelan anggaran masing-masing Rp 100 juta. Sedangkan palang pintu perlintasan dianggarkan sebesar Rp 200 juta.
"Jadi per titik anggaran untuk membangun palang pintu beserta pos jaga ya Rp 300 juta dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun ini," kata Yuda saat ditemui di ruangannya, Kamis (01/02/2024) siang.
Dua belas titik yang akan dibangun tersebar di 3 kecamatan, yakni Bangil, Purwosari dan Purwodadi.
Untuk Bangil ada di wilayah Kelurahan Pogar, Kelurahan Dermo, Desa Latek, Desa Masangan serta Desa Raci.
Selanjutnya ada di Desa Sentul dan Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi. Serta 3 titik perlintasan sebidang di Desa Sengonagung dan Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari.
Kata Yuda, pemilihan lokasi pembangunan 12 palang pintu dan pos jaga perlintasan kereta api di tahun ini disesuaikan dengan skala prioritas. Dalam artian memilih lokasi yang paling banyak dilewati oleh para pengguna perlintasan. Termasuk banyak tidaknya jumlah kejadian kecelakaan di JPL (Jalur Perlintasan Langsung) per wilayah, serta menyesuaikan program Pemerintah Daerah.
"Kebetulan kami menyesuaikan program Pemerintah Daerah di tahun sekarang, yakni mendukung prioritas pembangunan Arjuno Techno Park dan di wilayah Perkotaan Bangil," terangnya.
Selain dari APBD, ada pula anggaran yang digelontorkan dari APBN alias Kementerian Perhubungan yang pengerjaannya akan dilakukan oleh Balai Teknik Perkereta Apian Surabaya.
Menurut Yuda, rencananya akan dibangun 4 palang pintu dan pos jaga di wilayah Kecamatan Beji dan Kecamatan Nguling.
"Alhamdulillah dari APBN juga ada pembangunan 4 palang pintu di wilayah Kecamatan Beji dan Nguling," singkatnya.
Dengan dipasangnya palang pintu perlintasan kereta api, Yuda berharap ancaman potensi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang bisa terus menurun.
Sebab hingga saat ini, Dishub Kabupaten Pasuruan mencatat masih ada 70 perlintasan sebidang yang belum berpalang pintu. Dari 70 perlintasan, 26 titik dijaga sukarelawan, 28 titik tidak dijaga dan 7 titik perlintasan sebidang kereta api liar.
"Masih banyak yang belum berpalang pintu. Karena keterbatasan anggaran, maka kami laksanakan secara bertahap,"akunya.
Seperti diketahui, di tahun 2023 lalu, Dishub Kabupaten Pasuruan telah memasang 3 palang pintu dan pos jaga perlintasan kereta api. Ada pula bantuan dari APBD Provinsi yang membangun 2 palang pintu dan pos jaga perlintasan kereta api. (emil)
1234 x Dilihat
279 Disukai
295 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar