Agar resiko stunting
pada ibu hamil dapat ditekan, semua instansi berkewajiban saling bersinergi dan
bekerjasama. Kata Wakil Bupati Mujib Imron, diantaranya dapat dioptimalkan dengan
memberikan edukasi tentang pentingnya pencegahan pernikahan usia dini.
Tujuannya sudah pasti yakni untuk melahirkan generasi sehat dan unggul.
Adapun sasaran utamanya adalah pasangan calon
pengantin yang telah mendaftarkan ke Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing
wilayahnya. Khususnya bagi pasangan yang masih belum cukup umur.
"Ada
persoalan kenapa yang masuk atau mengisi Esimil
itu hanya 30
persen. Ini diakibatkan karena
pendaftar pernikahan itu masih dibawah usia pernikahan. Maka perlu
kerjasama lintas instansi, mengedukasi tentang kesadaran dengan menikah minimalusia 21 tahun. Ini atas rekomendasi dokter-dokter.Kalau UU No 16 Tahun 2019
itu 19 tahun," tuturnya pada hari Selasa (27/12/2022).
Maka dari itu, baik Tim Percepatan Penurunan Stunting, Penyuluh, Kementerian Agama(Kemenag) maupun Pengadilan Agama Kabupaten Pasuruan sudah
seyogyanya terus memaksimalkan tugas dan perannya dalam mengedukasi pasangan calon
pengantin. Terlebih hingga saat ini masih banyak dijumpai menggelar sidang isbat
nikah terhadap pasangan pengantin di bawah umur 19 tahun.
"Bapak Ibu Penyuluh
Agama, monggo bisa bekerjasama dengan Kepala KUA dan Tim
Pendamping Keluarga. Termasuk dengan Bidan dan Kepala Desa.Baik dari segi edukasi
maupun penganggarannya. Ini yang
menyebabkan banyak yang tidak mengisi Esimil,
padahal aplikasinya di Android," tandas Gus
Mujib sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan dengan nada bersemangat.
Di sisi lain, dalam acara Diseminasi Audit Stunting Tahun 2022 dan Rencana Tindaklanjut
Tim Percepatan Penurunan Stunting
(TPPS) tahun 2023 tersebut, Wakil Bupati juga meminta kepada Ketua PKK setempat
supaya mengoptimalkan fungsinya sebagai mediator dan fasilitator.
Berikut tenaga Kader KB
sebagai pencatat dan pelapor terkait Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) yang wajib diisi oleh calon pengantin.
"Kami sudah mengkomunikasikan beberapa kegiatan
penyuluhan terkait upaya percepatan penurunan stunting kepada beberapa ormas Islam. Seperti NU, Ketua Fatayat dan Muslimat. Ini adalah peran dari civil society untuk ikut membangun bangsa demi melahirkan kader-kader
bangsa yang sehat, cerdas dan kuat," jelas Wakil
Bupati di Royal Senyiur Hotel, Kecamatan Prigen. (Eka Maria)
2058 x Dilihat
402 Disukai
404 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar