Penjabat
(Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto berharap, Tengger Culture Center sangat berpeluang menjadi destinasi wisata baru di
Kabupaten Pasuruan. Dengan catatan, keberadaannya benar-benar dioptimalkan oleh
seluruh elemen masyarakat. Khususnya warga Desa Ngadiwono tempat dibangunnya Kawasan
Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru (KSPN BTS) yang akan
dilengkapi dengan Teras Sunset tersebut.
Dalam kunjungannya
di lokasi pembangunan proyek, Pj. Bupati Andriyanto menitipkan pesannya kepada
Camat Tosari, Hendi Candra Wijaya dan kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Pasuruan, Nusantoro yang mewakili Kadisparta agar menyiapkan pengelolaannya dengan baik. Hal
yang sama juga disampaikannya kepada Kepala Desa Ngadiwono, Atim Priyono
beserta jajarannya dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
"Proyek
pembangunan rest area dari anggaran
Kementerian PUPR dengan total nilai 34 Milyar ini menarik sekali. Kita tahu yang
paling penting pembangunan itu pemanfaatannya. Apalah artinya dibangun dengan
biaya yang cukup besar, megah tapi tidak dimanfaatkan," tandasnya kepada Tim
Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan di sela-sela
kunjungannya.
Lebih
lanjut, Pj. Bupati Andriyanto menekankan tentang esensi pembangunan Tengger Culture Center yang diharapkan dapat diakses
dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Sehingga ke depannya akan
menjadi daya tarik tersendiri untuk memikat pengunjung, baik wisatawan asing maupun
wisatawan domestik untuk berkunjung ke sana.
"Untuk
itu saya nitip kepada Pak Camat Tosari, Pak Kades Ngadiwono dan Kadisparta, bagaimana
caranya supaya betul-betul memanfaatkannya secara optimal. Barangkali setelah
diserahterimakan di akhir September 2024, misalnya, nanti setelah di-launching kita bisa lakukan pameran atau kegiatan kemasyarakatan lainnya disini," ucapnya pada hari Rabu (3/7/2024)
siang.
Diketahui,
proyek Pembangunan Penataan di KSPN Bromo Tengger Semeru Tahap III Tahun
Anggaran 2024 terus dikerjakan. Ada beberapa gedung dengan masing-masing
peruntukannya yang saat ini terus dikebut pengerjaannya. Selain Tengger Culture Centre (TCC) dan bangunan Teras Sunset, ada juga Pos Satpam, Ruang
Genset, Bangunan Pengelola, Bangunan Cinderamata, Bangunan Kuliner, Depo
Sampah, Panggung Budaya dan Gerbang Masuk yang dirampungkan dalam satu waktu.
Sesuai
hasil Detail Engineering Design Rencana
Pembangunan Gerbang Wisata Bromo Tengger Semeru (BTS), Rest Area dan Tengger Culture
Center Ngadiwono sudah memperhitungkan kriteria perencanaan daerah rawan
longsor dan daerah pegunungan. Sehingga design
dan spesifikasi kontruksi sudah diperhitungkan dan disesuaikan sesuai
peruntukan.
Selama
masa pekerjaan akan dilakukan pengawasan konsultan oleh PT. VIRAMA KARYA dengan
masa pelaksanaan pekerjaan selama 218 hari kalender. Sedangkan pengerjaan
proyek dilakukan oleh PT. SASMITO, terhitung mulai tanggal 16 Februari 2024 hingga
20 September 2024.
Total
Pembiayaan Fisik terkait Penataan KSPN BTS Tahap III sebesar Rp 83 Milyar lebih
terbagi menjadi dua wilayah. Masing-masing, di Desa Ngadiwono sebesar Rp 34
Milyar sekian. Selebihnya, Rp 48 Milyar sekian di Desa Wringinanom, Kecamatan
Poncokusumo Kabupaten Malang. (Eka Maria)
1472 x Dilihat
255 Disukai
229 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar