Tertarik dengan beragam prestasi dan inovasi pembangunan yang telah dihasilkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Pemerintah Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kedinasan. Kegiatan bertajuk Studi Komparasi Terkait Inovasi, Perencanaan Pembangunan Daerah dan Kebijakan Strategis tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Temanggung, Drs. R. Heri Ibnu Wibowo serta puluhan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf pendukung.

Bertempat di Gedung Segoropuro Pemerintah kabupaten Pasuruan pada hari Senin (16/11/2020), rombongan diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Agus Hari Wibawa dan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Berikut OPD terkait seperti Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPA).

Dalam agenda forum silaturahim yang berlangsung gayeng dan penuh keakraban selama sekitar empat jam tersebut, Agus Hari memaparkan tentang bermacam strategi perencanaan juga fokus pembangunan 2018-2023, berikut hasil-hasilnya yang membuahkan banyak prestasi dan inovasi. Termasuk menjelaskan tentang kondisi makro ekonomi baik dari sisi pertumbuhan dan struktur perekonomian sepanjang tahun 2018-2019.

“Dari sisi kebijakan strategis, Pemkab Pasuruan juga memiliki banyak jargon pembangunan. Diantaranya Wak Muqidin yang merupakan akronim dari Wayahe Kumpul Mbangun TPQ dan Madin, Surya Mas Jelita (Sehat Untuk Mandiri, Berkarya Bersama Kelompok Jelang Eliminasi Kusta) dan Kenduren Mas (Kendaraan Urun Rembug Masyarakat). Kami juga terus berupaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak untuk meminimalisir kasus kekerasan dan penyimpangan hak perempuan dan anak”, jelasnya.              

Penjelasan detil yang merupakan representasi dari inovasi, perencanaan pembangunan daerah dan kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Pasuruan-pun direspon langsung oleh Wakil Bupati Temanggung beserta jajarannya. Tidak hanya mengapresiasi semua capaian prestasi yang telah diraih selama kepemimpinan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Mujib Imron saja, melainkan juga menanyakan tentang strategi Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mengembangkan jiwa inovatif yang wajib dimiliki seluruh perangkat daerah.

“Tidaklah salah jika kami memilih Pemerintah Kabupaten Pasuruan sebagai tempat kunjungan studi komparasi. Selain kaya penghargaan, baik inovasi, perencanaan maupun kebijakan strategis pembangunannya juga patut dicontoh. Tidak terkecuali pendampingan para pelaku UMKM agar tetap eksis di masa pandemi. Kami juga sangat berterimakasih sudah disambut luar biasa di forum silaturahim ini”, tutur pria alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri yang berpembawaan ramah tersebut.

Sementara itu, suasana semakin hidup dan dinamis pada saat sesi diskusi dan tanya jawab dibuka, sesaat setelah jamuan Mangga “Alpukat” Klonal 21 yang disuguhkan mewakili produk hortikultura unggulan Kabupaten Pasuruan. Tidak hanya Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung, Ripto Susilo dan para pejabat OPD lainnya saja yang saling melontarkan pertanyaan, tetapi juga para staf pendukung, bahkan dari perwakilan stake holder yang juga diajak serta. Ketua Forum Anak Kabupaten Temanggung, Eunika Aderian Putri, misalnya yang menanyakan tentang peran Dinas KPPPA dalam memberikan perlindungan terhadap hak anak-anak dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak. (Eka Maria)