Jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang terinfeksi Virus Corona, masih terus bertambah.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat, hari ini ada 12 orang yang terpapar Covid-19. Mereka terdiri dari 1 warga Beji, 1 warga Gempol, 5 warga Grati, 1 warga Nguling, 2 warga Pandaan, 1 warga Prigen dan 1 warga Rejoso.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad menjelaskan, dari 12 orang yang terpapar, 4 orang dirawat di RSUD Bangil, 5 orang dirawat di RSUD Grati, 1 orang dirawat di RS Prasetya Husada Malang dan 2 orang dikarantina di BLK Rejoso.

“Dari 12 orang yang dinyatakan terpapar terdiri dari 9 laki-laki dan 3 perempuan. Ada yang memiliki gejala, dan 2 orang yang terpapar tanpa gejala sehingga dirawat di BLK Rejoso,” kata Syaifudin, di sela-sela kesibukannya, Kamis (26/11/2020) sore.

Dengan bertambahnya 12 orang terpapar, maka secara keseluruhan, setidaknya 1819 warga Kabupaten Pasuruan telah terinfeksi Virus Corona. Dengan rincian 257 orang merupakan warga Bangil, 181 warga Beji, 308 warga Kecamatan Gempol, 48 warga Gondangwetan, 79 warga Grati, 29 warga Kejayan, 69 warga Kraton, 37 warga Lekok, 4 warga Lumbang, 36 warga Nguling, 190 warga Pandaan, 9 warga Pasrepan, 41 warga Pohjentrek, 72 warga Prigen, 47 warga Purwodadi, 111 warga Purwosari, 10 warga Puspo, 64 warga Rejoso, 53 warga Rembang, 110 warga Sukorejo, 2 warga Tosari, 12 warga Tutur, 30 warga Winongan, dan 20 warga Wonorejo.

Sementara itu, dari 1819 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 1570 orang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona atau mencapai 86,31% tingkat kesembuhannya, 153 orang meninggal dunia, dan 96 orang lainnya masih dirawat. Kata Syaifudin, untuk warga yang masih dalam perawatan, ada yang ditreatment di RS Bangil, RS Grati, BLK Rejoso, SKB Pandaan, isolasi mandiri maupun tengah dirawat di RS luar daerah.

"Mari kita doakan untuk warga yang terpapar agar segera bisa sembuh dan beraktifitas seperti sedia kala," jelasnya.

Dengan masih adanya warga yang terpapar, Syaifudin menghimbau warga Kabupaten Pasuruan untuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Delapan bulan adalah waktu yang cukup lama bagi kita. Mudah-mudahan pemahaman masyarakat sudah sangat tinggi, sehingga kita semua sudah punya cara untuk bagaimana bisa terhindar dari virus corona. Jangan lupa 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, meningkatkan imun tubuh serta memperbanyak doa," tutupnya. (emil)