Dari hari ke hari, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan terus menurun.

Terus menurunnya kasus aktif bisa dilihat dari BOR (Bed Occupancy Rate) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit maupun tempat karantina pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.

Per hari ini, total kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencapai 620 kasus. Dengan rincian 11 orang yang menjalani karantina di SKB Pandaan, 15 orang di BLK Rejoso, 13 orang di Permata Biru, 12 orang di Isoter (isolasi terpusat) kecamatan, dan 40 orang menjalani isolman (isolasi mandiri).

Selain itu, sebanyak 178 orang sampai hari ini masih dirawat di RSUD Bangil, 83 orang di RSUD Grati dan 253 orang dirawat di RS Lain di luar Kabupaten Pasuruan, serta 44 orang menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, Jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang terpapar Covid-19 juga terus berkurang. Justru sebaliknya, mereka yang sembuh dari virus corona, semakin banyak.

Untuk hari ini, warga yang terinfeksi corona sebanyak 37 orang. Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, kedua puluh satu orang ini terdiri dari 3 warga Beji, 1 warga Gempol, 2 warga Gondangwetan, 1 warga Grati, 3 warga Kejayan, 1 warga Kraton, 1 warga Lumbang, 10 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 4 warga Prigen, 2 warga Purwodadi, 2 warga Purwosari, 2 warga Sukorejo, 2 warga Tosari, 1 warga Tutur dan 1 warga Wonorejo.

Sedangkan warga yang sembuh dari Covid-19 mencapai 78 orang. Dengan rincian 8 warga Kecamatan Bangil, 7 warga Beji, 18 warga Gempol, 6 warga Gondangwetan, 5 warga Grati, 1 warga Kraton, 3 warga Kejayan, 1 warga Leko, 2 warga Lumbang, 9 warga Pandaan, 2 warga Pasrepan, 2 warga Pohjentrek, 4 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 2 warga Purwosari, 2 warga Rejoso, 1 warga Rembang, 4 warga Sukorejo, 2 warga Tutur dan 1 warga Winongan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, dari 78 orang yang sembuh, sebanyak 9 orang sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di beberapa faskes di Malang dan Surabaya.

Ada pula 14 orang sebelumnya dirawat di RSUD Bangil hingga sembuh.

Berikutnya ada 9 orang dari RS Prima Husada Sukorejo, 12 orang dari RSUD Grati, dan sisanya sembuh dari perawatan di RS luar daerah seperti Kota Pasuruan, Malang, Sidoarjo, dan Surabaya.

"Dari hari ke hari, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan terus berkurang. Kami bersyukur karena jumlah orang yang sembuh jauh lebih banyak dari yang terpapar Covid-19,"  kata Syaifudin di sela-sela kesibukannya, Jumat (13/08/2021) sore.

Dengan semakin banyaknya orang yang sembuh, Syaifudin meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap Covid-19 varian delta yang lebih berbahaya.

“Virus ini berbahaya, karena banyak yang kenak dan tidak sedikit pula yang meninggal carena Covid-19. Maka dari itu harus terus waspada dan berhati-hati ,” pungkasnya.

Semakin berkurangnya jumlah orang yang terpapar menjadikan kasus aktif virus corona di Kabupaten Pasuruan terus mengalami penurunan.

Sedangkan sampai hari ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang pernah terpapar Covid-19 mencapai 7921 orang dan yang sembuh sebanyak 6725 orang atau tingkat kesembuhan mencapai 84,90%. (emil)