Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi kolaborasi dengan sasaran anak-anak usia 6-12 tahun. Setidaknya, hingga hari Sabtu (8/1/2022), berdasarkan data dari dashboard Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) diketahui, capaian vaksinasi anak sebesar 11,81 persen.

Dari persentase tersebut, selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi anak terhitung sejak tanggal 6 Januari 2022, jumlah anak yang telah divaksin sebanyak 17.267 orang. Adapun  target sasarannya sebanyak 146.187 orang. Seperti yang pernah disampaikan oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf sesuai meninjau vaksinasi anak di SDN 1 Purwosari bersama jajaran Forkopimda.

“Kenapa tidak kita lakukan dari sebelumnya, karena peraturan dari pemerintah pusat bahwa setelah level 1 kita tindak lanjuti dengan vaksinasi anak. Ada 146 ribu sekian sasaran kita upayakan dalam kurun waktu yang sudah kita tentukan agar selesai,” tuturnya.

Adapun jenis vaksin tahap pertama untuk anak yang diupayakan selesai dalam kurun waktu satu sampai dua bulan tersebut adalah Sinovac. Maka dari itu, Kepala Daerah meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam vaksinasi untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. Terutama kepada orang tua siswa terkait pentingnya vaksinasi. Terlebih saat ini telah diberlakukan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait pelakanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).Tentunya hal itu juga harus dibarengi dengan dukungan orang tua murid dalam memberikan ijin vaksinasi putra-putrinya.

“Saya kira tantangannya tidak seberat dosis pertama untuk masyarakat umum. Tapi kita butuh dukungan dari orang tua murid untuk bisa memberikan izin. Sehingga anak anak kita bisa terbentengi dari resiko paparan Covid-19,” ungkap Bupati kepada  tim liputan Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)