Tindaklanjuti Tanah Gerak di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Pj. Gubernur Adhy: Kami Terus Kaji Penyebabnya dan Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi | pasuruankab.go.id
Tindaklanjuti Tanah Gerak di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Pj. Gubernur Adhy: Kami Terus Kaji Penyebabnya dan Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi
Tindaklanjuti Tanah Gerak di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Pj. Gubernur Adhy: Kami Terus Kaji Penyebabnya dan Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
Eka Maria
Tahun : 2025
01 Feb
Pada
saat berkunjung ke lokasi rumah rusak akibat tanah gerak di Desa Cowek,
Kecamatan Purwodadi, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menjyatakan, pola pergerakan tanah masih terus dipantau. Meski demikian, masyarakat
perlu menyadari besarnya resiko yang berpotensi timbul dari fenomena tanah bergerak tersebut.
Oleh karenanya, semua warga terdampak untuk sementara harus mengungsi di tempat yang lebih aman. Yakni di SDN Cowek 2. Hal itu dilakukan sembari menunggu hasil analisis penyebab tanah gerak oleh Tim Ahli Geologi Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang saat ini melakukan kajian secara intens.
"Untuk
sementara diungsikan dulu sambil kita tugaskan Dinas PU Cipta Karya Jatim
bekerjasama dengan ahli geologi ITS untuk memetakan dan menganalisis fenomena
ini. Apakah permanen terus bergerak atau tidak. Jadi rekomendasinya kita
tunggu. Apakah ini masih layak untuk ditinggali atau ditinggalkan," ujarnya pada hari Kamis (30/1/2025) sore.
Akibat
kejadian tanah gerak yang mulai dirasakan warga sejak Selasa (28/1/2025) dan
masih terus berlanjut hingga Kamis (30/1/2025) pagi, sedikitnya 176 orang dari 47
kepala keluarga harus diungsikan. Hal itu dikarenakan banyak rumah warga mengalami
keretakan.
"Kalau
nanti keputusannya harus ditinggalkan, maka solusinya adalah relokasi atau
pindah lahan ke kawasan aman yang memang bebas dari bencana. Kemudian akan kita
bangun rumah sesuai dengan kebutuhan dan sesuai aturan serta kemampuan
dari Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota," tandasnya.
Sebelumnya,
Pj. Gubernur Adhy bersama Pj. Bupati Pasuruan, Nurkholis dan Kepala Perangkat
Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait meninjau kondisi salah satu rumah
warga terdampak. Rumah tersebut merupakan satu dari 47 rumah yang mengalami
kerusakan dengan 16 di antaranya rusak parah. Bagian lantai, tembok dan atapnya
retak berat.
Kemudian,
Pj. Gubernur Adhy beserta rombongan juga mengunjungi pos pengungsian di SD
Negeri 2 Cowek. Selain menyapa para warga dan
memberikan dukungan moril, bantuan berupa sembako serta kebutuhan rumah
tangga lainnya turut disalurkan. Seperti minyak telon, popok, botol susu, pasta
gigi dan peralatan lainnya.
Diwartakan
sebelumnya, Pemerintah Kabuapaten Pasuruan melalui Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bergerak cepat
pasca terjadinya tanah gerak yang mengakibatkan puluhan rumah rusak di Dusun
Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi. Diawali dengan kunjungan Pj. Bupati Nurkholis
bersama Kepala BPBD, Sugeng Hariyadi pada hari Kamis (30/1/2025). Kehadirannya
tidak hanya melihat langsung kerusakan rumah warga saja. Tetapi sekaligus
menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. Baik makanan siap saji, obat-obatan
maupun perlengkapan rumah tangga yang dibutuhkan.
"Pertama
kita akan cek lagi kira-kira penyebabnya apa. Apakah di bawah rumah warga itu
ada sumber air atau apa sehingga menyebabkan retakan. Nanti akan ada tim dari
Pemprov Jatim, nanti ada ahlinya kira-kira ini bahaya apa tidak," jelasnya
saat itu. (Eka Maria)
314 x Dilihat
10 Disukai
15 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar