Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan ikut berkontribusi dalam mendukung Gerakan Pangan Nasional 2024.
Seperti yang terlihat di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan di Bangil, Rabu (3/4/2024) pagi. Ratusan warga menyerbu stan-stan yang menyediakan komoditas dengan harga murah seperti stan Bulog, PG Kedawung, Bernadi hingga stan UMKM yang menjual sembako seperti minyak goreng, telur ayam boiler, cabai, tomat hingga daging ayam.
Rata-rata, warga yang datang adalah masyarakat yang tinggal di sekitar Kantor Kejaksaan. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Abdi Reza Fachlewi Junus membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, kejaksaan sengaja menjadikan warga sekitar sebagai prioritas. Sebab banyak warga yang sangat antusias untuk bisa menjangkau sembako dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran pada umumnya.
"Kembali lagi ke kodrat manusia sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendiri-sendiri. Maka dari itu kami gelar pasar murah ini untuk warga sekitar yang ingin mendapatkan sembako dengan harga murah, tapi yang bukan warga sekitar juga boleh datang," katanya.
Dalam menggelar Pasar Murah, Kejaksaan menggandeng Pemkab Pasuruan, Bank Jatim, Bulog Sub Divre Malang, PG Kedawung, Bernadi dan pihak lainnya. Oleh karenanya, Reza mengaku berterima kasih kepada Pemkab Pasuruan dan semua pihak yang membantu terselenggaranya pasar murah di Kejaksaan.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Pasuruan yang telah menerjunkan OPD untuk bisa membangun stan di sini. Dan pihak lain yang sama-sama hadir dalam Pasar Murah di Kejaksaan," ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menyambut baik ide dan gagasan Kejaksaan untuk melaksanakan Pasar Murah. Ia menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan akan senantiasa bersinergi dalam hal apapun. Terlebih pasar murah menjadi salah satu cara pemerintah untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasaran dan menekan laju inflasi kenaikan harga yang setiap saat bisa berubah-ubah.
"Dengan adanya gebyar pasar murah seperti sekarang ini, bisa dilihat selisih harga sembako yang dijual dengan yang di pasar jauh lebih murah. Karena pasar murah ini jadi salah satu cara efektif dan terbukti sangat membantu meringankan daya beli masyarakat yang kurang mampu," terangnya.
Selama Ramadhan, Pemkab Pasuruan telah beberapa kali menggelar Pasar Murah, dan hasilnya luar biasa. Antusiasme masyarakat cukup tinggi, terutama dalam pembelian beras, gula, minyak goreng dan telur ayam.
Kata Andriyanto, dengan antusiasme warga yang cukup tinggi, berarti menandakan pasar murah sukses digelar.
"Kalau banyak yang datang, dan dagangan stan-stan juga habis, berarti banyak yang beli, dengan demikian pasar murahnya sukses," singkatnya.
Pantauan di lapangan, Pj Bupati Andriyanto beberapa kali memborong beras dan minyak goreng untuk diberikan kepada warga dengan memakai uangnya sendiri.
Sontak saja, warga mengaku berterima kasih atas kebaikan hati orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini.
"Wah rejeki saya hari ini. Maunya beli beras SPHP 2 karung dan gula 3 kilogram, lah kok tiba-tiba disamperin Pak Bupati, eh malah dibayarin," ungkap Zulaekha (30), salah satu warga Desa Raci. (emil)
1817 x Dilihat
195 Disukai
193 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar