Banyak cara yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam mengedukasi masyarakat agar mampu mengelola keuangannya dengan baik. Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggulirkan program DESA DARLING (Desa Sadar Literasi Keuangan).
Secara seremonial, inovasi tersebut diresmikan di Balai Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Dihadiri oleh Kepala Bagian Perekonomian, Zaki Yamani dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, program inovasi di bidang manajemen keuangan tersebut memberikan ruang gerak bagi warga Desa dalam mengakses keterampilan dalam mengelola keuangan. Sesuai dengan materi edukasi dan sosialisasi literasi keuangan untuk meningkatkan pengetahuan warga Desa dalam memanfaatkan seluruh sumber daya keuangan yang dimilikinya. Seperti yang disampaikan Kepala Bagian Organisasi dalam sambutannya, mewakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pasuruan.
“Melalui program DESA DARLING, masyarakat Desa diharapkan memiliki literasi keuangan yang baik agar mampu mengelola keuangannya secara baik. Sekaligus meningkatkan pendapatannya agar tidak dihabiskan secara mudah pada berbagai hal yang sifatnya konsumtif. Melainkan digunakan investasi yang nilainya lebih produktif,” urainya.
Dengan literasi keuangan yang baik, maka masyarakat diharapkan mampu mengelola keuangannya secara baik. Sekaligus meningkatkan pendapatannya agar tidak dihabiskan secara mudah pada berbagai hal yang sifatnya konsumtif. Melainkan digunakan investasi yang nilainya lebih produktif.
Pada akhirnya, semakin banyak masyarakat Desa yang sadar terkait produk dari jasa keuangan, maka akan semakin meningkat pula transaksi keuangan yang ada (pemanfaatan produk dan jasa keuangan). Sehingga akan meningkatkan pergerakkan roda perekonomian di Desa.
“Selanjutnya, Desa Darling juga diharapkan dapat membangun infrastruktur literasi keuangan di Desa. Implementasinya dengan membangun agen-agen keuangan. Seperti AGEN LAKU PANDAI (Layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan influsif) melalui kerjasama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan Bank Jatim Cabang Pasuruan. Bentuk kerjasama melalui penyediaan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya,” ujarnya.
Adapun jenis layanan yang diberikan, tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA); kredit/pembiayaan kepada nasabah mikro; produk keuangan lainnya seperti asuransi mikro; AGEN PERISAI (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia) yang bertujuan memperluas cakupan kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kegiatan dilakukan untuk mengakuisisi pekerja informal atau pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) dan Usaha Mikro Kecil Menengah; agen pegadaian yang bertujuan agar masyarakat Desa mendapatkan dana dengan memanfaatkan aset saham dan obligasi yang dimiliki tanpa harus menjualnya.
“Selain membangun ketiga infrastruktur tersebut, TPAKD Kabupaten Pasuruan menggalakkan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Harapannya, pelajar di Desa bisa menikmati akses layanan keuangan perbankan. Sekaligus melakukan percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat Kabupaten Pasuruan (CUKUR KAPAS),” jelasnya pada hari Selasa (30/8/2022).
Maka dari itu, dibutuhkan dukungan dari Pemerintah Desa serta masyarakat untuk menyukseskan DESA DARLING. Dengan meningkatnya inklusi keuangan daerah, maka akan berdampak dalam mendorong pertumbuhan perekonomian, khususnya di Desa serta pemerataan pembangunan antara Desa dengan Kota. (Eka Maria)
3240 x Dilihat
497 Disukai
446 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar