SMP Negeri 2 Pandaan punya cara unik untuk membuat para siswa-siswi suka membaca.

Ya, sekolah rujukan nasional itu mempunyai “Gerobak Literasi Sekolah”, sebuah inovasi baru dalam rangka meningkatkan minat baca seluruh pelajar di SMPN Pandaan.

Heru Santosa, Kepala SMPN 2 Pandaan mengungkapkan, ide menggagas Gerobak Literasi Sekolah muncul begitu saja, karena melihat masih rendahnya ketertarikan siswa datang ke Perpustakaan untuk membaca.

“Kebetulan salah satu indicator sebagai sekolah rujukan nasional adalah memiliki bidang mutu literasi. Dari situ, saya berpikir bagaimana bisa mensinergikan dengan program dan kegiatan yang membawa nilai positif bagi sekolah. Akhirnya saya bikin gerobak literasi sekolah ini,” kata Heru saat ditemui di sekolahnya, Kamis (29/03/2018).

Dalam prakteknya, gerobak sekolah didesain mirip dengan gerobak jamu modern. Hanya saja,  di dalam gerobak tersebut dipenuhi dengan berbagai macam bacaan non mata pelajaran, seperti bacaan kesehatan, lingkungan, sosial dan ilmu pengetahuan lainnya. Kata Heru, ada 3 gerobak yang disediakan dan dibawa keliling ke kelas-kelas secara bergantian.

“Bisa saya sampaikan kalau ini perpustakaan keliling. Hanya saja, bacaannya tidak ada dalam mata pelajaran, semuanya ilmu pengetahun non pelajaran. Kita keliling kan ke kelas-kelas, supaya siswa-siswi bisa langsung membacanya. Tidak ada alas an lagi bagi siswa untuk tak membaca,” imbuhnya.

Lebih lanjut Heru menegaskan bahwasanya gerobak plus literasi buku-buku merupakan bagian dari kerjasama antara SMPN 2 Pandaan dengan 3 perusahaan penerbit buku, yakni PT Erlangga, 3 Serangkai, dan Bintang Pariwara.

“Saya sangat berterima kasih untuk para penerbit buku yang mau berkerja sama. Semoga bisa memberikan dampak yang signifikan pada mint abaca anak-anak di sekolah,” ungkapnya kepada Suara Pasuruan. (emil)