Mengoptimalkan peran dan fungsi Dinas Kominfo dalam memberikan pelayanan bidang informasi dan komunikasi kepada masyarakat, hari ini, Rabu (05/07/2017), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Dialog Publik. Bertempat di Rumah Makan Kebon Pring, acara dialogis bertema Implementasi Komunikasi Publik Yang Sehat menghadirkan Drs. Paso Deka Dewanto, M.Si Widya Iswara Provinsi Jawa Timur sebagai pembicara.  

Dalam kegiatan yang dihadiri seluruh karyawan Dinas Kominfo, Telecenter, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Pasuruan tersebut, Drs. Syaifudin Ahmad, M.Si Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan mengatakan, tujuan dari dilaksanakannya Dialog Publik untuk lebih memaksimalkan kontribusi masing-masing individu sesuai tugas dan fungsinya di struktur organisasi Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan. Terlebih di era digital yang menuntut kecepatan penyebarluasan informasi ke publik.   

“Kita terus gencar melaksanakan beberapa program kerja yang lebih difokuskan pada diseminasi informasi. Diantaranya dilakukan dengan lebih memaksimalkan peran KIM sebagai agen penyebar informasi pembangunan. Harapannya, KIM sebagai jauh lebih responsif dalam merespon derasnya arus informasi untuk bisa disampaikan ke masyarakat sekitarnya, sekaligus sebagai pemfilter informasi yang saat ini sangat rentan terdistorsi berita bohong atau hoax”, urainya.

Program lainnya yang tak kalah pentingnya direalisasikan adalah upaya mengurangi disparitas perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di wilayah Kabupaten Pasuruan, sebagaimana yang tercantum dalam sasaran kinerja Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan 2017. Pertimbangannya, masih adanya perbedaan perkembangan TIK di Kabupaten Pasuruan, terutama di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau sinyal sehingga banyak diantaranya yang blank spot. Demikian halnya dengan keberadaan desa-desa terpencil dengan aksesibilitas internet yang rendah, sehingga sangat dibutuhkan jaringan infrastruktur yang memadai.

“Peran tim telecenter juga perlu ditingkatkan. Harapannya, pelatihan internet akan meningkatkan ketrampilan TIK masyarakat. Nantinya secara otomatis akan membantu percepatan perwujudan Kabupaten Pasuruan sebagai smart city”, tandasnya. (Eka Maria)