Untuk menumbuhkan industri nasional agar lebih berkontribusi positif pada perekonomian nasional, pemerintah terus berupaya meningkatkan penjualan produk lokal hasil produksi Industri Kecil dan Menengah (IKM) nasional. Diantaranya dengan meluncurkan kampanye #SemuanyaAdaDisini.

Kampanye tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, dilaksanakan 1-15 Juli 2020 dan diluncurkan secara virtual oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita.

“Kampanye #SemuanyaAdaDisini membawa pesan utama bahwa industri nasional telah mampu menghasilkan produk berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuannya mengajak masyarakat untuk belanja produk industri dalam negeri, sekaligus mendorong IKM dapat memanfaatkan teknologi digital dalam strategi pemasarannya”, jelasnya saat memberikan laporan pada peluncuran kampanye #SemuanyaAdaDisini, Rabu (01/07/2020).

Ia menambahkan bahwa kampanye didukung sepenuhnya oleh asosiasi, pemerintah daerah, paguyuban dan komunitas industri, dewan kerajinan nasional dan daerah dan pelaku industri itu sendiri. Tentunya seluruh masyarakat Indonesia.

“Memasuki era normal baru yang mengubah perilaku belanja masyarakat. Dampak pandemi mempercepat transformasi digital baik untuk pelaku bisnis maupun masyarakat. Data dari Bank Indonesia, terjadi lonjakan transaksi perdagangan online 18,1% sampai 98,3 juta transaksi pada bulan Maret 2020. Dengan nilai total transaksi meningkat 9,9% menjadi Rp20,7 triliun”, tuturnya.

Penyelenggaraan kampanye #SemuanyaAdaDisini disinergikan dengan program e-Smart IKM pada tahun 2020. Hanya dalam waktu kurang dari 1 bulan sejak dibukanya pendaftaran pada 5 Juni 2020 lalu, sebanyak 2.925 IKM berpartisipasi dalam kampanye tersebut. Capaian tersebut menunjukan potensi pemasaran produk melalui e-commerce. Pemanfaatan media digital untuk penjualan IKM juga telah sejalan dengan Peta Jalan Making Indonesia 4.0. 

"Penjualan secara online memudahkan pemasaran hasil industri Indonesia yang sekaligus berguna untuk merevitalisasi IKM menuju industri 4.0. Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia juga diproyeksi mampu memperkuat program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN), terutama melalui ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk mendukung produk dalam negeri dengan belanja produk IKM Indonesia”, jelasnya seperti yang dikutip dari laman kominfo.go.id. (Eka Maria)