Tingkatkan Percepatan Penanganan Pandemi, Pemkab Pasuruan Kembali Berkoordinasi Dalam Rakor Pengendalian Covid-19 Bersama Gubernur Jatim
Tingkatkan Percepatan Penanganan Pandemi, Pemkab Pasuruan Kembali Berkoordinasi Dalam Rakor Pengendalian Covid-19 Bersama Gubernur Jatim E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
admin
Tahun : 2022
25 Jan
Untuk meningkatkan percepatan penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten semakin merapatkan sinergi dan kolaborasi bersama seluruh Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Diantaranya dilakukan dengan berkoordinasi lebih intens bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam agenda Rapat Koordinasi Pengendalian Covid-19.
Hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron bersama ke-37 Kepala Daerah lainnya serta Forkopimda Provinsi Jawa Timur. Adapun fokus pembahasan dalam pertemuan berkaitan tentang kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menangani Covid-19. Terutama penyebaran varian baru Omicron.
Dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, forum koordinasi bersifat evaluatif tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta Forkopimda dan seluruh Kepala Daerah di masing-masing wilayah. Disampaikannya bahwa penanganan Omicron harus dilakukan harus tanpa menimbulkan kepanikan dan keresahan di masyarakat.
“Kenaikan aktifitas masyarakat mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, sinergi antara penerapan protokol kesehatan dengan kegiatan sosial ekonomi juga harus berjalan seimbang,” ujarnya pada saat memberikan sambutannya di Grand City Surabaya, Senin (24/1/2021).
Selain itu, sinergi dalam rangka penerapan Pembelajaran Tatap Muka harus terus dilakukan. Maka dari itu, Gubernur meminta kepada Tim Pengawasan Covid-19 terus disiagakan. Tujuannya untuk memastikan agar siswa tidak ada yang terpapar Covid-19 serta mengantisipasi munculnya potensi kasus baru.
“Kita perlu mewaspadai wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur. Seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang dan wilayah Matraman. Saya berharap agar ada koordinasi lebih lanjut,” tandasnya.
Menurut Gubernur, beberapa wilayah di Jawa Timur perlu diwaspadai karena berpotensi mengalami lonjakan kasus. Seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang dan wilayah Matraman. Sehingga perlu ada koordinasi lebih lanjut dengan seluruh stakeholder terkait.
“Kita perlu mewaspadai wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur. Seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang dan wilayah Matraman. Saya berharap agar ada koordinasi lebih lanjut,” tandasnya.
<p style="margin: 0cm 0cm 7.5pt; line-height: 150%; background: white; box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;" "="">Dalam kesempatan yang sama, Gubernur menambahkan perihal pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan dipulangkan ke wilayahnya masing-masing harus dipastikan betul dalam kondisi sehat. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam penanggulangan Covid-19.
Sementara itu, selain dihadiri oleh Wakil Bupati Pasuruan, agenda rakor juga diikuti oleh Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz. Berikut Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf. Nyarman. (Iguh+Eka Maria)
1798 x Dilihat
384 Disukai
400 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar