Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif, pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus berupaya menghidupkan aktivitas bidang ekonomi kreatif. Tidak terkecuali menyasar pada industri media yang saat ini mengalami turbulensi di tengah pesatnya revolusi digital. Misinya tidak lain untuk menciptakan iklim kondusif bagi pengembangan industri kreatif serta mendorong inovasi ekonomi digital yang bernilai tambah dan berdaya saing.
Menurut Triawan Munaf Kepala Badan Ekonomi Kreatif, pemerintah sedang berupaya melakukan transformasi dari ekonomi ekstraktif yang bergantung pada pemanfaatan sumber daya alam menjadi ekonomi kreatif. Diantaranya memaksimalkan kinerja dari 16 suksektor yakni radio, seni musik, televisi, penerbitan, fotografi, periklanan, desain komunikasi visual, desain produk, aplikasi dan games developer. Juga di bidang ekonomi kreatif lainnya seperti fashion, film dan animasi, kuliner, kriya, seni rupa, seni pertunjukan, seni musik, arsitektur.
Sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif yang berkontribusi besar terhadap peningkatan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, industri media massa terus agresif melakukan beragam inovasi. Diantaranya dilakukan melalui penetrasi penerapan digital economy atau ekonomi kreatif berbasis digital di setiap aktivitas bisnisnya.
Adalah Suara Surabaya Media, sebuah korporasi media berjaringan yang memiliki platform media ganda (media konvensional/ old media dan media baru berbasis internet/ new media) yang terus gencar menerapkan model ekonomi kreatif tersebut. Menggabungkan dua kekuatan platform konvergensi media menjadikan media besar yang telah berkarya persisten selama 34 tahun tersebut lebih atraktif dalam mengaplikasikan digital ekonomi.
Melalui pemanfaatan media sosial, Suara Surabaya Media terus melakukan ekspansi inovasi yang marketable secara menyeluruh, baik secara pengayaan konten maupun dari segi marketing. Dalam aplikasinya, media sosial dimanfaatkan untuk mengintegrasikan bermacam konten yang terdapat pada media konvensional yaitu radio Suara Surabaya. Seperti yang telah diterapkan pada perhelatan konser jazz yaitu Jazz Traffic Festival (JTF) yang menggabungkan antara bisnis penyiaran radio dengan musik dalam platform ekonomi digital.
Melalui Facebook (e100), Instagram dan Twitter, promosi event musik tahunan tersebut terbukti sangat efektif terdistribusikan ke masyarakat, terutama para digital native yakni mereka para netizen dari ketiga media sosial milik Suara SurabayaMedia. Sehingga tidak heran jika Jazz Traffic Festival 2017 yang digelar pada 18-19 Agustus 2017 di Grand City Surabaya tersebut sukses merebut hati para penggemarnya.
Lebih dari dari 300 musisi yang tampil, diantaranya Indra Lesmana Keytar Trio dan JOC yang mewakili jazz mainstream, Yura Yunita pada genre fusion jazz (jazz campuran) serta Virgoun dan Sheila on 7 pada genre non jazz. Errol Jonathans Direktur Utama Suara Surabaya Media mengakui, JFT memadu-padankan antara genre jazz dengan non jazz karena festival sejatinya sebagai ruang untuk menunjukkan bahwa musik adalah bahasa universal.
Event JTF 2017 itu sendiri tidak bisa dilepaskan dari program Jazz Traffic di Radio Suara Surabaya yang telah mengudara sejak tahun 1983 sampai saat ini, dimana sejak saat itu Jazz Traffic tidak hanya menyajikan beragam musik jazz di radio, tetapi sekaligus memberikan apresiasi serta edukasi terhadap musisi jazz.
"JTF 2017 banyak menampilkan generasi baru dalam dunia jazz yang pendekatannya tidak lagi semata-mata mengandalkan jazz mainstream, tapi juga kreasi mereka yang disesuaikan dengan generasi kekinian", urai Errol kepada Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)
3476 x Dilihat
572 Disukai
569 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar