Dunia fotografi saat ini menjadi hobi yang sangat diminati di kalangan pelajar.

Baru-baru ini, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) “Dupasari” Nongkojajar bekerja sama dengan SMKN Tutur menggelar Pelatihan Fotografi, di Aula SMKN Tutur, Rabu (25/07/2018).

Pelatihan tersebut dihadiri Camat Tutur, Eddy Supriyanto, Kapolres Nongkojajar, Iptu Sukiyanto, Setiyono Yuni, Perwakilan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, serta Mohammad Zubaidillah, pemateri yang merupakan fotografer handal Jawa Pos Radar Bromo. Sedangkan peserta pelatihan adalah puluhan siswa yang berasal dari perwakilan 6 pembaga pendidikan di Kecamatan Tutur.

Ketua Pokdarwis Dupasari, Agus Utomo mengatakan, tujuan digelarnya pelatihan fotografi adalah untuk bisa memberikan pengetahuan serta meningkatkan skill para pelajar dalam dunia seni fotografi. Apalagi Kecamatan Tutur memiliki panorama yang menakjubkan, sehingga bisa menjadi objek foto seluruh peserta pelatihan.

“Kita menginginkan agar siswa sebagai generasi penerus bangsa bisa menggali potensi wisata di Kecamatan Tutur melalui media kamera,” kata Agus di sela-sela pelatihan.

Ditambahkannya, potensi pariwisata Nongkojajar akan semakin dikenal melaluyi gambar yang dipublikasikan ke berbagai media. Pelajar sebagai generasi muda saat ini bisa memanfaatkan media social seperti instagram, youtube, dan jenis medsos lainya untuk mempopulerkan tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi, salah satunya panorama alam plus hasil bumi Nongkojajar.

“Sekarang jaman sudah semakin canggih, dimana orang sudah harus menguasai apa yang namanya medsos. Anak SMP kemana-mana bawa HP dan isinya selalu medsosan. Apalagi kalau fotonya bagus dan menarik, maka bisa membuat orang suka untuk langsung datang ke tempat tersebut. Semoga dengan pelatihan ini, skill anak-anak bisa meningkat untuk selanjutnya bisa memaksimalkannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Eddy mengapresiasi langkah Pokdarwis Dupasari yang menggandeng sekolah dalam hal peningkatan mutu pendidikan, salah satunya skill fotografi.

“Pelajar harus diarahkan ke hal yang positif. Jangan habis sekolah trus pulang begitu saja, melainkan mengasah kemampuan lain yang dimiliki, seperti fotografi. Saya sangat mendukung kegiatan ini,” tuturnya. (emil)