Sebagai bagian dari upaya meningkatkan tata kelola keuangan daerah terlebih di masa pandemi, Pemerintah Kabupaten Pasuruan makin intens bersinergi dan mengikuti beragam agenda Kementerian Keuangan Republik Indonesia (RI). Diantaranya dilakukan melalui keikutsertaan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021 yang digelar secara video conference.

Hadir dalam agenda forum diskusi bertema “Bangkitkan Ekonomi Pulihkan Negeri, Bersama Hadapi Pandemi” yang dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti tersebut, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron. Berikut Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Ahmad Khasani dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.  

Dalam sambutannya sebagai keynote speaker, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan motivasi dan apresiasinya kepada Kementerian/Lembaga, Pemkot/Pemda. Sekaligus menyampaikan terima kasihnya kepada para Menteri dan Pimpinan Lembaga serta Pemkot/Pemda yang telah menyampaikan laporan keuangan dengan baik sebagai bagian dari akuntabilitas publik. Sehingga memperoleh opini terbaik dari BPK yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Tahun 2020 bukan tahun yang biasa dimana ada krisis kemanusiaan dan kesehatan akibat Pandemi Covid-19. Saya menyampaikan apresiasi kepada para Menteri dan Pimpinan Lembaga serta Pemkot/Pemda yang menggunakan anggaran secara fleksibel dan responsif namun tetap akuntabel dan transparan", tutur Menkeu.

Diketahui, hingga saat ini Pemkab Pasuruan sukses mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 tahun berturut-turut yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020.

Bertempat di kantor BPK Perwakilan Jawa Timur, Selasa (11/5/2021) lalu, LPKD diserahkan dari Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Joko Agus Setyono kepada Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Hadir dalam momen membanggakan keluarga besar Pemkab Pasuruan itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan yang turut mendampingi Kepala Daerah.

Atas pencapaian yang persisten tersebut, Bupati mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para alim ulama, tokoh masyarakat, pimpinan partai politik dan DPRD Kabupaten Pasuruan. Tidak terlupa juga keluarga besar Pemkab Pasuruan yang terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah, sesuai Peraturan Perundang-Undangan. (Eka Maria)