Saat meninjau ke beberapa Madrasah Diniyah (Madin) yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan, Wakil Bupati tidak henti-hentinya memberikan motivasi kepada para santri. Yakni mereka para pembelajar muda yang siap melaksanakan Ujian Akhir Madrasah di masing-masing tempat menimba ilmu agamanya untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi.

Sambil berinteraksi dengan santri di kelas, Gus Mujib sapaan akrab Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut tak lupa mengungkapkan harapannya kepada generasi muda penerus bangsa. Selalu rajin dan istiqomah dalam menuntut ilmu untuk kemudian mengamalkannya kepada masyarakat di kemudian hari nanti.           

"Anak-anakku semuanya yang kami banggakan. Insyaallah panjenengan adalah kader yang nanti dua puluh tahun atau lima belas tahun yang akan datang akan menggantikan kita semua. Ada yang menjadi Pak Camat, ada yang akan menggantikan Kemenag dan jadi petinggi nanti. Bahkan akan ada yang akan menggantikan posisi Wakil Bupati di masa depan," ujar Wakil Bupati dengan penuh optimisme.

Pengharapan itu tentunya sangat beralasan, mengingat menurut penilaian Gus Mujib, para santri sangat berspirit dan bersemangat dalam menempuh Ilmu agama. Terlebih jam pelajarannya disimak pada siang hari selepas para santri bersekolah formal di jenjang Sekolah Dasar.

"Saya melihat semuanya adalah santri yang semangat untuk sekolah siang hari di Madin. Semoga ke depan panjenengan bisa jadi apapun. Bisa jadi Bupati, Danramil, Kapolsek, Polisi, tapi njenengan fasih di dalam membaca Al Qur'an dan memiliki adab yang baik. Selamat melaksanakan ujian akhir Ma'arif, mudah-mudahan njenengan jadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat," tuturnya sembari tersenyum kepada semua santri.  

Di sela-sela kunjungannya, Gus Mujib juga menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh penyelenggara pendidikan Madin. Seraya mengemangati agar senantiasa meningkatkan kapasitas keilmuannya sebagai bekal utama dalam mendidik para santri di Madin.    

"Ketua Lembaga Ma'arif Kabupaten Pasuruan, Dinas Pendidikan, Kepala Madin dan semua Guru, Ustad, Ustadzah yang saya muliakan. Alhamdulillah saya betul-betul bangga dengan semangat anak-anak yang akan melaksanakan ujian. Maturnuwun Ustad dan Ustadzah, percayalah, panjenengan berjuang di Madin ini sudah memegang kunci surga," urainya pada hari Jumat (18/2/2023) siang.

Dilakukan secara estafet, Wakil Bupati melakukan pemantauan serta monitoring pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah di beberapa Madin. Diantaranya dilakukan di Madin Baiturrokhman Rowogempol yang merupakan bagian dari Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Lekok. (Eka Maria)