Ada banyak cara yang dilakukan kepolisian untuk mengajak masyarakat agar menolak segala bentuk hoax.
Salah satunya seperti yang dilakukan Sabtu (24/03/2018) malam, di mana Polres Pasuruan mengajak ratusan sakera mania, sebutan untuk para supporter Persekabpas ngaji bareng, di halaman Mapolres Pasuruan.
Selain para sakera mania, ngaji bareng tersebut juga dihadiri Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, Wakapolres, Kompol Herlina hingga seluruh pejabat dan jajaran anggota Polres Pasuruan,Mas Komet selaku Koordinator Sakera Mania, serta Gus Rony yang didapuk sebagai penceramah.
Dari pantauan di lapangan, acara ngaji bareng diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Sambutan-sambutan, tauziah, doa, menyanyikan lagu bagimu negeri, pemberian tali asih, dan diakhiri dengan deklarasi Sakeramania untuk berani tertib, anti hoax dan anti narkoba.
Dalam sambutannya, Kapolres Raydian mewanti-wanti para Sakera Mania agar senantiasa dapat menghindari penyebaran berita hoaxs, hate speech yang berimbas pada ketidak percayaan terhadap segala sesuatu yang diterimanya.
“Sebelum melakukan tindakan apapun, saya minta kepada siapa saja, termasuk Sakera Mania untuk tidak gampang termakan hoax, karena itu sangat berbahaya. Mari kita waspada dan selalu mengecek kebenaran tentang berita apapun,” katanya.
Oleh karenanya, Raydian juga berpesan kepada Sakera Mania untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial (medsos), karena di dunia maya selain ada baiknya, juga banyak mudaratnya.
“Jadilah suporter yang tertib, damai dan menjadi contoh yang baik, serta tidak mudah menghujat suporter yang lain karena menjadi bibit perpecahan bangsa. Mari kita bijak dalam menggunakan medsos, jangan sampai gampang terpecah atau termakan isu yang tidak benar adanya, apalagi sampai mengarah pada perpecahan bangsa,” tegas Raydian di hadapan para Sakera Mania.
Sementara itu, Gus Rony dalam tauziah nya menyampaikan bahwa suatu akhir zaman, akan ada orang yang keluar dari agama Islam seperti anak panah yang melesat dari busurnya. Artinya bahwa seperti saat ini berita-berita hoax yang menyebar ke medsos sangat cepat beredar ke masyarakat, sehingga menyebabkan permusuhan satu sama lain.
“Saya minta kepada Sakera Mania untuk tetap menjadi supporter yang kuat iman dan kuatkan ibadahnya, juga dalam arti mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hilangkan doktrin atau yel-yel “Dibunuh Saja”. Jangan sampai menghilangkan nyawa orang selain Allah SWT. Kecuali tanpa hak seperti Polisi yang memang melaksanakan tugas,” jelasnya. (emil)
3957 x Dilihat
922 Disukai
790 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar