Dalam
bisnis kuliner, kualitas rasa adalah yang utama yang harus benar-benar
diperhatikan. Oleh karenanya, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis
mengajak kepada seluruh pengusaha kuliner dan pebisnis makanan dan minuman agar terus meningkatkan mutu produknya.
Disampaikan
pada saat menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Olahan Hasil Peternakan, Kursus Hygiene Sanitasi Makanan Bagi Penjamah
PK5 dan Kursus Halal Bagi Pelaku Usaha Peternakan, pria kelahiran Banyuwangi yang
memiliki hobi fotografi tersebut menitipkan beberapa pesannya.
"Ada
dua hal yang membuat makanan itu laris. Yang paling penting dari segi rasa. Soal
lokasi tempat usaha itu sebagai penunjang. Kalau sudah laris bisa dijual secara
online. Sehingga lama-lama usaha kulinernya
akan semakin besar," ujarnya di Royal Tretes View, Prigen pada hari Jumat (8/11/2024).
Didampingi
oleh Plt.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bakti Jati Permana, Pj. Bupati Nurkholis
juga menekankan tentang pentingnya tampilan kemasan produk makanan dan minuman. Terlebih hal itu sebagai penarik minat konsumen untuk membelinya.
"Bimtek
seperti ini masih diperlukan. Ke depannya bisa bekerjasama dengan Disperindag
Provinsi Jatim. Bagaimana bisa menghasilkan produk dengan packaging yang bagus dan menarik. Sehingga bisa menambah nilai
jual," imbuhnya.
Di penghujung arahannya, Pj. Bupati Pasuruan tak lupa membagikan semangat dan motivasinya kepada para pengusaha kuliner dan pebisnis makanan dan minuman untuk senantiasa mengoptimalkan produktivitas. Berani berinovasi, kreatif dan selalu optimis dalam mengembangkan usahanya agar lebih besar dan maju.
"Mudah-mudahan
pelatihan yang digelar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan ini
bermanfaat untuk Bapak Ibu semuanya. Sukses untuk bisnis makanan dan minuman yang
dikelola Panjengan semuanya," pungkasnya.
Sebelumnya,
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh. Ainur
Alfiah menyebutkan, penyelenggaraan Bimtek, Pelatihan, Pembinaan dan
Pendampingan bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemampuan inovasi pelaku
usaha di bidang peternakan. Targetnya, meningkatkan pendapatan ekonomi peserta kegiatan.
Pada
akhirnya, peningkatan nilai tambah produk hasil peternakan, khususnya daging, telur
dan susu akan berdampak pada masyarakat. Terlebih dengan mengkonsumsi olahan
hasil peternakan, maka diperoleh asupan protein hewani yang dibutuhkan bagi
tumbuh kembangnnya anak. Sehingga berdampak positif terhadap penurunan angka
anak stunting di Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan
pelatihan diikuti oleh 70 peserta yang merupakan para pelaku usaha makanan dan minuman serta pegiat UMKM dari 24 Kecamatan.
Adapun narasumber yang dihadirkan dari Dinas Kesehatan dan Lembaga Pengkajian
Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Kabupaten
Pasuruan. Berikut mendatangkan narasumber khusus dari UPT Industri Mamin Kota Surabaya. (Eka Maria)
275 x Dilihat
41 Disukai
40 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar