Kawasan Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo Pandaan akan terus dipercantik. 

Bahkan, upaya mempermak kawasan wisata religius itu tak setengah-setengah. Lantaran Pemkab Pasuruan tahun ini telah mengusulkan anggaran ke Pemerintah Pusat dengan nominal yang cukup besar.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan, anggaran yang diusulkan sebesar Rp 42 milyar. Besaran anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pembenahan di banyak sudut. Salah satunya penataan PKL. 

"Karena semakin lama, jumlah PKL yang ada di kawasan pasar wisata Cheng Hoo semakin banyak. Makanya harus ditata sedemikian rupa, dan itu butuh banyak biaya," kata Bupati di sela-sela kesibukannya, Kamis (07/09/2023).

Tak hanya perihal PKL, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk penanganan gedung Dekopin. Dalam artian akan dirubah tampilannya, yakni menyelaraskan dengan masjid Cheng Hoo Pandaan. 

"Semuanya akan ditata, sehingga saling terintegrasi. Pasar wisata hingga masjid dan tempat di sekitarnya. Termasuk PKL nya yang akan kami tata dengan pembangunan-pembangunan lapak atau kios yang lebih memadai," ucap Bupati.

Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan ini menguraikan, sebenarnya Pemkab Pasuruan bakal merencanakan perbaikan secara bertahap. Namun harus menyesuaikan ketersediaan dana.  

Tahun ini misalnya. Semula disiapkan Rp 200 juta. Namun, rencana itu diurungkan. Anggarannya pun dialihkan di APBD Perubahan 2023. Karena, dianggap tidak bisa maksimal.

"Dialihkan di APBD Perubahan 2023," singkatnya. 

Nantinya, apabila pemerintah pusat menyetujui, maka dampak yang akan terjadi adalah tampilan Kawasan Wisata Religi yang terintegrasi. Sehingga tujuan Pemkab Pasuruan untuk meningkatkan daya tarik dan daya tampung kawasan setempat, akan cepat terwujud. 

"Kami tampung seluruh pelaku UMKM yang semakin meningkat di kawasan setempat. Apabila wajahnya semakin cantik, orang ke Cheng Hoo akan semakin banyak, perekonomian warga jadi terangkat," terangnya. (emil)