Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berpesan kepada seluruh Kepala Daerah di Jawa Timur bahwa vaksinasi harus dilakukan dengan pengawalan ketat. Tujuannya tidak lain untuk menjaga agar vaksin Covid-19 yang saat ini ditempatkan di ruangan pendingin tetap steril.
Dalam agenda rapat koordinasi secara video conference bersama Pemerintah Kabupaten/ Kota terkait persiapan vaksinasi, Gubernur menegaskan, saat ini terdapat 200 cold storage di seluruh Jawa Timur. Ia berharap, ada pengecekan intens terhadap lemari pendingin tersebut.
“Cek kembali lemari pendingin, karena kami telah mengirimkan kebutuhan lemari pendingin. Tolong Bupati atau Walikota dan Dinas Kesehatan setempat untuk mengecek ulang semua lemari pendingin untuk memastikan, lemari pendingin masih memungkinkan untuk menyimpan vaksin. Karena ada derajat kedinginan tertentu agar vaksin tidak rusak”, pesannya di hadapan seluruh peserta rapat virtual.
Selain itu, Gubernur memaparkan tentang keterbatasan ketersediaan layanan rawat inap di rumah sakit saat ini. Penyebabnya karena terjadi peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga kondisi tersebut harus benar-benar diwaspadai seluruh masyarakat dengan tetap disipin dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi.
“Saya melihat di televisi, ada anak yang mencarikan kamar untuk ibunya terkait dengan ruangan ICU. Itu bad news, tapi harus disampaikan karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Covid-19 ini berbahaya, maka harus kita hentikan penyebarannya. Apalagi tiap hari makin banyak kasus-kasus positif di Jatim”, tandasnya.
Di sisi lain, Gubernur juga menekankan kepada seluruh Bupati/Walikota untuk melakukan revitalisasi peran dan fungsi Kampung Tangguh Covid-19. Berikut operasi yustisi untuk membatasi kegiatan masyarakat.
Dalam forum koordinasi yang digelar pada hari Jumat siang (8/1/2021) tersebut, Pemerintah Kabupaten mengikutinya di Command Center. Selain dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Anang Syaiful WIjaya, pertemuan juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Rachmat Syarifuddin. Juga Direktur RSUD Bangil dr Arma Rosalina, Kepala Dinas Kesehatan dr Ani Latifah dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (Iguh + Eka Maria)
2525 x Dilihat
503 Disukai
498 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar