Meskipun saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Pasuruan semakin meningkat, Wakil Bupati Mujib Imron tetap menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Utamanya dengan selalu memakai masker dan menghindari kerumunan massa.

Disampaikan sesaat setelah kegiatan pengajian rutin Khotmil Qur’an pagi tadi, Kamis (11/11/2021), Gus Mujib sapaan akrab Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini meminta kepada ASN agar tidak jemu dalam melakukan sosialisasi prokes kepada masyarakat. Sekalipun saat ini capaian vaksinasi yang telah dilaksanakan secara estafet di beberapa desa sudah melampaui target.

“Insyaallah Senin lusa, Kabupaten Pasuruan bisa kembali masuk PPKM Level 2. Untuk masyarakat umum, insyaallah mencapai 56 persen. Kami tetap meminta, hati-hati jangan kendor, tetap pakai masker. Tetap juga berhati-hati. Di beberapa daerah dan luar negeri dikabarkan ada kemunculan kasus aktif. Jadi sosialisasi prokes tetap harus kita sampaikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Meski demikian, Wakil Bupati menitipkan pesannya kepada seluruh Camat  agar terus memacu percepatan vaksinasi di masing-masing wilayahnya. Tentunya dibantu Danramil, Perangkat Desa dan Bidan Desa setempat.

“Alhamdulillah vaksinasi di Kecamatan-Kecamatan sudah melampaui. Bagi  yang belum mencapai 50 persen, kami mohon Camat bisa menyemangati semua Perangkat Desa. Sehingga kecapaian vaksinasi bisa tercapai. Mudah-mudahan selanjutnya Kabupaten Pasuruan bisa mencapai Level 1. Mudah-mudahan sebelum liburan Natal,” tutur Wakil Bupati.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Gus Mujib juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung perhelatan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1091. Disusul kemudian pelaksanaan beragam kegiatan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan Hari Pahlawan.

“Alhamdulillah kemarin Pak Bupati memberikan reward kepada Camat dan jajarannya yang telah berjuang dalam vaksinasi kolaborasi. Juga semua Camat, Danramil, Bidan Desa. Termasuk Dinkes dan RS yang telah mem-back up percepatan vaksinasi”, tandasnya. (Eka Maria)