Terus berkelanjutan, program unggulan Bupati Pasuruan “Kenduren Mas”  alias Kendaraan Urun Rembug Masyarakat, kembali menyapa warga kecamatan.

Kali ini dipusatkan di Lapangan Desa Pohgedang, Kecamatan Pasrepan, Rabu (13/03/2019).

Dari pantauan di lapangan, pelayanan yang ada dalam Kenduren Mas dimulai sejak pukul 8 pagi dan berakhir jam 2 siang. Sebanyak 14 OPD (organisasi perangkat daerah) berpartisipasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan bidangnya.

Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron pun hadir untuk melihat sejauh mana pelayanan yang diberikan khusus kepada warga Pasrepan dan sekitarnya. Tak hanya hadir, Mujib juga berdialog dengan warga, dan mendengar aspirasi yang disampaikan kepadanya.

“Saya senang sekali bisa kembali hadir untuk mewakili Pak Bupati Pasuruan. Sebagaimana pesan beliau bahwa Kenduren Mas ini harus terus dilaksanakan, dan kita akan melakukan evaluasi agar kita temukan formula yang pas dalam pelayanan ini,” katanya sembari nyruput Kapiten (Kopi Khas Kabupaten) Pasuruan.

Di sela-sela acara, Wabup Mujib juga menegaskan bahwa seluruh pelayanan yang ada dalam Kenduren Mas adalah gratis. Sehingga apabila ditemukan ada pungutan atau tarikan dengan nominal tertentu, maka itu adalah sebuah pelanggaran.

“Apapun pelayanan yang ada dalam Kenduren Mas itu gratis. Tidak ada bayar-bayar. Ini pyur untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kalau sampai ada yang menarik pungutan, maka laporkan ke saya,” tegasnya.

Tak hanya menegaskan tidak adanya pungutan selama Kenduren Mas berlangsung. Wabup Mujib juga menekankan kepada semua OPD untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Pelayanan untuk masyarakat harus joss,” singkat dia.

Gus Mujib yang datang pada sekitar pukul 11.00 WIB ini juga tampak menyapa warga yang tengah antre mengurus dokumen kependudukan di stan Dispendukcapil. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan mengurus berbagai keperluan pelayanan.

“Animo masyarakat sangat tinggi, Insyallah Rabu yang akan datang Kenduren Mas akan ke Prigen, kemudian ke Kraton, selanjutnya ke daerah lainnya,” imbuhnya.

Bagi Gus Mudjib, pelayanan dengan cara jemput bola langsung kepada masyarakat dirasa lebih efektif. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua Kepala OPD dan juga seluruh petugas yang hadir langsung dalam kesempatan ini.

“Melayani masyarakat ini merupakan ibadah, harus sepenuh hati,” pungkasnya. (emil)