Pagi tadi, Selasa (12/1/2021), Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron meninjau kesiapan instalasi kamar jenazah RSUD Grati Kabupaten Pasuruan. Tujuannya untuk memastikan kesiapan dalam menangani jenazah pasien Covid-19. Monitoring dan evaluasi didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kasat Pol PP, Kepala Kesbang Linmas, Kepala Bagian Tata Bagian. Juga Forkopimcam Kecamatan Grati.

Dalam monevnya, Gus Mujib juga meminta pihak Instalasi Kamar Jenazah RSUD Grati untuk melakukan simulasi guna mengetahui proses apa saja yang dilakukan oleh relawan serta tim medis. Sekaligus meminta kepada tim yang bertugas untuk segera melakukan pelaporan apabila terdapat kendala teknis dari alat yang digunakan. Seperti yang disampaikan Direktur RSUD Grati, dr Dyah Retno dalam pernyataannya berikut ini.

“Pak Wabup melakukan pengecekan dan evaluasi tadi, apakah tata cara pemulasaraan jenazah Covid-19 sudah benar apa belum. Selama ini kami sudah sesuai standar, mulai dari kain kafan, plastik sampai pemandian. Juga sudah dicek juga, karena jenazah harus teraliri air. Jika ada yang buntu harus segera diperbaiki”, ujarnya.

<p style="margin: 0cm 0cm 7.5pt; line-height: 150%; background: white; box-sizing: border-box; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; orphans: 2; widows: 2; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; word-spacing: 0px; text-align: justify;" "="">Menurut Retno, alat pemandian jenazah Covid-19 ini sudah difungsikan untuk memandikan empat jenazah, setelah seminggu sebelumnya ditinjau oleh Gus Mujib. Sebelum melakukan pemandian terhadap jenazah, terlebih dahulu pihak Instalasi Kamar Jenazah RSUD Grati melakukan edukasi kepada keluarga korban agar bisa memahami dan mengerti tentang prosedur pemandian jenazah yang sesuai dengan ketentuan. 

“Keluarga bisa melihat dan memantau terkait prosesi pemandian jenazah di ruangan CCTV. Keluarga korban kita berikan edukasi agar tidak panik dan mengerti tentang prosesi pemandian jenazah” imbuhnya. (Iguh+Eka Maria)