Seluruh anggota Pramuka yang masuk dalam kategori usia dewasa harus lebih peka terhadap lingkungan sosial. Sekaligus berkewajiban untuk lebih mengabdikan dirinya kepada sesama. Terutama bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

Kata Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pasuruan, Mujib Imron, hal itu sesuai visi dari organisasi kepanduan yang merupakan singkatan dari Praja Muda Karana tersebut. Yakni bagaimana agar gerakan Pramuka menjadi lembaga pendidikan utama bagi pembentukan karakter kaum muda. Sehingga bagi Pramuka uisa dewasa, memaksimalkan potensi sosial sudah sepatutnya dimulai dengan mengabdikan dirinya di bidang kemanusiaan.

“Visi Pramuka bagi pemuda adalah kegiatan bagaimana anak-anak muda ini terus bisa memaksimalkan potensi dirinya, baik intelektual juga agama dan sosialnya. Kalau untuk masyarakat dewasa adalah pengabdian kepada masyarakat,” ujar Kak Mujib, demikian sapaan Wakil Bupati Pasuruan selama berinteraksi di Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pasuruan.

Menurutnya, keterlibatan anggota Pramuka yang tergabung dalam Brigade Penolong adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Kwarcab Kabupaten Pasuruan. Terlebih pasca diberangkatkan dalam Apel Bakti Pramuka Peduli Semeru di halaman Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasuruan tersebut, Brigade Penolong langsung dapat membantu korban erupsi Semeru.

“Misi kita adalah misi kemanusiaan dengan menolong saudara-saudara kita yang ada disana. Kuatkan niat untuk membantu masyarakat terdampak erupsi Semeru. Kita ingin memberikan contoh dan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Pasuruan sekaligus tugas dan kewajiban gerakan Pramuka,” tandasnya pada hari Jumat (4/2/2022).

Diketahui, pemberangkatan belasan Brigade Penolong ke lokasi terdampak bencana alam erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang tersebut diperbantukan dalam kegiatan penanggulangan pasca bencana. Selama kurang lebih sepekan disana, terhitung mulai tanggal 4 Februari 2022 hingga tanggal 10 Februari 2022 nanti, mereka menunaikan misi kemanusiannya. Diantaranya dengan membantu pembangunan tempat hunian sementara bagi warga terdampak bencana. Adapun lokasinya di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro. (Eka Maria)