Sebanyak 47 Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten, dimutasi.

Puluhan pejabat tersebut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib), di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan, Senin (01/11/2021) pagi.

Selain Wabup, pelantikan tersebut juga disaksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya; Para Asisten, Kepala OPD dan undangan lainnya.

Dari pantauan di lapangan, pelantikan pejabat pengawas digelar pada pukul 9 pagi. Mereka yang dimutasi adalah para pejabat Eselon IV seperti lurah, kasubag, kasi di kelurahan/kecamatan atau di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan jabatan lainnya.

Dalam sambutannya, Gus Mujib mengatakan, Mutasi dan promosi jabatan setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan.

Selain itu, mutasi dan promosi merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai yang mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil (PNS).  PP tersebut merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara (ASN) sekaligus sebagai komitmen untuk penyelenggaraan manajemen asn berbasis “Sistem Merit”.

"Pengaturan manajemen PNS atau ASN melalui peraturan pemerintah ini, bertujuan untuk menghasilkan pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas praktek kkn, dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan publik serta tugas pemerintahan dan pembangunan," katanya.

Kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik, Gus Mujib menegaskan bahwa jabatan adalah amanah sekaligus kepercayaan yang telah diberikan agar setiap pegawai dapar berprestasi dengan menunjukkan hasil kerja terbaiknya.

"Untuk itu kepada yang baru diambil sumpah dan dilantik pada hari ini, khususnya yang mendapat promosi jabatan, saya ucapkan selamat bekerja. Dengan harapan bahwa saudara mampu membuktikan kemampuan dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik," harapnya.

Khusus untuk para lurah, Gus Mujib menjelaskan akan pentingnya peranan seorang lurah. Utamanya dalam kedudukannya sebagai unsur pemerintah terdepan yang harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, efektif dan efisien.

"Selamat bertugas untuk para lurah. Saya yakin semuanya sudah memahami apa tupoksi dan bagaimana kerja seorang lurah. Insya Allah amanah kalau betul-betul dijaga dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Di akhir sambutannya, Gus Mujib juga berharap agar seluruh ASN Kabupaten Pasuruan dapat memahami dan tanggap terhadap perkembangan atau dinamika yang terjadi di masyarakat. Khususnya dalam menghadapi pandemi covid 19 maupun perbuatan yang melanggar hukum seperti korupsi, gratifikasi dll.

"Saya selalu mengingatkan agar seluruh ASN pemerintah kabupaten pasuruan agar dapat  menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum baik korupsi dan gratifikasi," tutupnya. (emil)