Senin (8/2/2021), Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron meninjau empat titik lokasi bencana terdampak banjir akibat hujan intensitas deras dengan durasi lama yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan pada hari Rabu (3/2/2021). Masing-masing, dua daerah terdampak banjir yang berada di Kecamatan Gempol yakni di Dusun Karang Bangkal, Desa Karang Rejo dan jembatan Gus Mat, Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan. Juga di Kecamatan Prigen yaitu jembatan Sekarjoho dan Desa Lumbangrejo.

Di Dusun Karang Bangkal, Gus Mujib sapaan akrab Wakil Bupati melihat secara langsung kondisi saluran air yang tersumbat sampah sehingga menyebabkan banjir. Sama halnya pada saat meninjau jembatan Gus Mat di Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan yang terputus karena terbawa derasnya arus banjir bandang hingga sejauh 7 meter.

Sedangkan pada saat meninjau lokasi bencana di Kecamatan Prigen, Gus Mujib melihat lebih dekat kondisi jembatan Sekarjoho yang tergerus air dan harus diganti dengan jembatan darurat yang terbuat dari bambu. Kemudian dilanjutkan menuju Desa Lumbangrejo untuk memantau satu rumah warga setempat yang longsor akibat tingginya curah hujan beberapa hari silam.

Dalam kunjungannya, Gus Mujib didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Rachmat Syarifuddin, Camat Gempol M. Nurkholis dan Camat Prigen Trikrisni Astuti. Berikut Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Satpol PP Kabupaten Pasuruan.   

“Saya minta kepada pimpinan wilayah, Bapak dan Ibu Camat Gempol dan Prigen yang merupakan kawsan terdampak bencana untuk intens berkoordinasi. Juga melakukan inventarisir kerugian materiil. Nanti akan kami ajukan ke Pemrov Jatim agar mendapatkan bantuan”, jelas Gus Mujib pada saat melakukan peninjauan di lokasi bencana.

Adapun bantuan fisik untuk warag terdampak bencana akan ditangani oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. Sedangkan untuk bantuan kesehatan dan logistik akan menjadi tanggungjawab Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial.

Diketahui, akibat hujan deras dengan durasi lama yang mengguyur Kabupaten Pasuruan pada hari Rabu (3/2/2021), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga melaporkan, sedikitnya ada 19 titik jalan dan jembatan rusak. Hal itu dipicu oleh tingginya curah hujan yang mencapai 66 mm. Padahal, curah hujan biasanya hanya berkisar antara 15-16 mm. (Eka Maria)