Wakil
Bupati Mujib Imron menyatakan, penurunan angka stunting di Kabupaten Pasuruan tidak terlepas dari peran aktif para
stakeholders. Utamanya di sektor
swasta yakni perusahaan-perusahaan yang selama ini mendukung upaya percepatan
penurunan kasus kemiskinan ekstrim diantara inditator pemicu kasus stunting yang intens digiatkan oleh Pemerintah
Kabupaten Pasuruan.
Berkat
kontribusi dan jalinan relasi itu juga, Gus Mujib sapaan familiar Pengasuh
Pondok Pesantren Al Yasini tersebut memberikan penghargaan kepada 10 perusahaan
yang selama ini mengupayakan bersama reduksi kemiskinan. Khususnya di wilayah
yang masuk dalam lokus percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Pasuruan.
"Alhamdulillah
di Kabupaten Pasuruan terakhir stunting-nya
setelah bulan timbang Agustus 2022 kemarin nilainya mendapat 10,8 persen. Dua tahun
lalu, posisinya masih 22 persen. Jadi sekarang
sudah sangat-sangat baik," ujar Wabil Bupati dengan nada penuh sukacita.
Disampaikan
pada saat mengahdiri Workshop Keterlibatan
Sektor Swasta dalam Percepatan Pembangunan Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib
menjabarkan tentang capaian upaya percepatan penurunan stunting. Adapun yang dijadikan tolok ukurnya adalah data di tahun-tahun
sebelumnya. Menurutnya, capaian tersebut pastinya tidak terlepas dari dukungan perusahaan
yang ada di Kabupaten Pasuruan. Bergerak bersama-sama, terlibat dalam
penanganan Program Penurunan Kemiskinan, Penurunan Stunting, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi yang frekuensi
pelaksaannya kian digencarkan.
Bertempat
di ruang pertemuan Finna Golf &
Country Club Resort Prigen, didampingi Sekretaris Daerah Yudha Triwidya
Sasongko dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan
Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Pasuruan, M. Ikhwan, Wakil Bupati turut
menyaksikan penandatanganan komitmen dari stakeholder
terkait. Sedikitnya ada perwakilan dari sebelas perusahaan yang berpartisipasi
dalam kegiatan pada hari Kamis (6/1/2023) siang tersebut.
"Saya
sangat berterima kasih atas partisipasi dan kepedulian teman-teman perusahaan
swasta dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Pasuruan. Mudah-mudahan dengan
komitmen dari semuanya Kabupaten Pasuruan dapat semakin menekan angka penurunan
stunting, kemiskinan ekstrim hingga
AKI-AKB," harapnya.
Lebih
lanjut, Gus Mujib berharap, jalinan kerjasama baik dari berbagai sektor ke
depannya mampu memacu penurunan stunting.
Berikut upaya sinergis dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim yang juga
menjadi progam prioritas. Sekalipun saat ini, secara persentase sudah di bawah
Provinsi Jawa Timur.
Hal
itu dikarenakan, setidaknya terdapat 25 ribu lebih kasus kemiskinan ekstrim
yang masih dijumpai di Kabupaten Pasuruan dari total penduduk yang kurang lebih
berjumlah 1,6 juta jiwa. Sehingga diharapkan, ada perhatian dari perusahaan
dalam membantu penurunan stunting, kemiskinan
ekstrim hingga menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
(Eka Maria+Iguh)
2682 x Dilihat
582 Disukai
586 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar