Gerakan Pramuka Pra Siaga sangat penting bagi siswa pra Sekolah Dasar. Khususnya dalam memberikan pemahaman dan mengajarkan etika yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Mujib Imron sekaligus Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pasuruan dalam sambutannya pada Malam Api Unggun Orientasi Teknis Pramuka Siaga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Selain memberikan bekal tentang adab dan cara bersopan-santun, keikutsertaan siswa didik dalam Pramuka Pra Siaga juga sudah barang tentu akan memberikan segudang manfaat. Diantaranya untuk meningkatkan daya ingat murid.

“Pramuka ini tujuannya sangat luar biasa dan sekarang ada Pramuka Pra Siaga yang bertujuan untuk mempercepat kecerdasan anak. Bagaimana menggali potensinya, terutama strategi supaya santun dan mempunyai daya ingat kuat. Ini harus diasuh dengan benar dan baik sejak dini,” pesannya kepada seluruh Kakak Pembina Pramuka Pra Siaga di Kebun Teh Wonisari Lawang, Kabupaten Malang,

Dalam kegiatan perkemahan yang diikuti oleh Kepala Lembaga Tempat Penitipan Anak, Kelompok Bermain, Satuan PAUD Sejenis (TPA-KB-SPS) se-Kabupaten Pasuruan pada hari Rabu (29/6/2022) malam tersebut, Wakil Bupati juga menitipkan pesannya bagi para pengajar. Utamanya dalam membimbing siswa didiknya agar dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk proses tumbuh-kembang ke depannya.

“Pramuka kan bertujuan memperkuat karakter anak usia dini. Keberadaannya cukup penting mengingat anak usia dini masih memerlukan bantuan serta bimbingan dalam menggali potensi yang dimiliki. Karena itu baik guru maupun orang tua berperan penting untuk mendampingi dan meningkatkan pola pikir putra-putrinya,” tuturnya.

Di sisi lain, Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini tersebut mengapresiasi peran dan kontribusi guru PAUD dalam mendidik siswanya. Atas pengabdiannya juga, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengusulkan pengkajian terhadap insentif yang diterima, baik tenaga pengajar di tingkat PAUD, Madin, TK dan lainnya. Tentunya akan disesuaikan dengan kekuatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

“Semoga semuanya selalu diberikan kesehatan serta keberkahan. Niat tulus dari para guru PAUD, mengawal pendidikan karakter anak, kesehatan serta keceriaan anak selama belajar. Maka dari itu, kami akan mengkaji kembali insentif bagi guru, sesuai instruksi Pak Bupati,” pungkasnya. (Iguh+Eka Maria)