Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Muhaimin Iskandar kembali berkunjung ke Kabupaten Pasuruan.

Kali ini, pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghadiri Silaturrahmi 99 Ibu Nyai di Aula Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini, Areng-Areng, Wonorejo, Kamis (23/02/2023) siang.

Dari pantauan di lapangan, Cak Imin-sapaan akrab Wakil Ketua DPR RI ini hadir bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Halim Iskandar.

Kedatangannya disambut Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron serta para ibu nyai dari pondok pesantren se-Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Cak Imin mengaku senang lantaran dapat bersilaturrahmi dengan para ibu nyai dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur.

Di mata dia, perempuan di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Selain sebagai ibu rumah tangga, mereka umumnya sangat tekun dalam beribadah, ulet, dan giat dalam bekerja, serta memiliki kesetiaan tinggi.

"Alhamdulillah saya bisa bersilaturahim dengan para perempuan hebat. Karena ternyata bukan hanya sebagai ibu rumah tangga saja. Namun juga tulang punggung keluarga," katanya.

Cicit salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini mengatakan, dalam ajaran Islam jelas bahwa perempuan merupakan tiang agama yang harus dimuliakan.

Terlebih perempuan memiliki setidaknya tiga kekuatan penting. Yakni penyangga ekonomi keluarga, pusat pendidikan anak dan ujung tombak wajah budaya bangsa.

“Tiga kekuatan inilah yang mewajibkan bangsa harus memprioritaskan perempuan dalam pembangunan Indonesia,” jelasnya.

Karena itu, Gus Muhaimin bertekad bahwa perempuan harus dijadikan prioritas pembangunan bangsa. Utamanya dengan mengalokasikan anggaran yang maksimal dalam APBN.

"Menjadikan perempuan sebagai fokus pembangunan bangsa. Jadi prioritas APBN kita. Karena dari mereka lah ilmu tercipta, dari rahim mereka," tutupnya. (emil)