Ada banyak cara yang dilakukan Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro agar para Kepala Desa (kades) tak terjerat kasus korupsi DD (dana desa) ataupun ADD (anggaran dana desa).
Ya, perwakilan ketua AKD (Asosiasi Kepala Desa) Kecamatan se-Kabupaten Pasuruan dikumpulkan jadi satu di Halaman Pasar Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Senin (08/11/2021) pagi. Mereka mengikuti Jago Bangdes (jagongan bareng bangun desa).
Menurut Ramdhanu, Jago Bangdes digelar setiap bulannya. Dimana para kepala desa bebas bertanya seputar bagaimana bisa mengelola ADD maupun DD dengan benar dan sesuai aturan yang berlaku.
"Jagongan ini kita gelar secara two way traffic. Jadi kita tidak hanya sosialisasi saja. Tapi ada interaksi dari semua kepala desa. Kalaupun ada keluhan, akan kita kasi solusi," katanya.
Selama ini, dari 341 desa di Kabupaten Pasuruan, Kejaksaan menilai masih ada Kepala Desa hingga perangkat di bawahnya yang belum memahami betul tentang pengelolaan anggaran yang bersumber dari APBN.
Oleh karenanya, dengan adanya Jago Bangdes, Ramdhanu mewanti-wanti kepada para kepala desa untuk jangan sekali-kali berani memainkan anggaran untuk kepentingan pribadi maupun golongan.
"Bahkan ada oknum yang mengatas namakan Kejaksaan untuk mengambil keuntungan. Ini yang saya wanti-wanti agar jangan diulang kembali," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, Gus Irsyad mengapresiasi langkah Kejari dengan menggelar Jago Bangdes keliling kecamatan se-kabupaten Pasuruan. Ia berharap agar para Kepala Desa selamat dari jerat tindak pidana korupsi.
"Saya dan Pak Kajari tidak menakut-nakuti, tapi membantu mengingatkan jangan sampai korupsi atau memperkaya diri sendiri. Insya Allah kita akan keliling supaya para kepala desa juga semakin memahami pentingnya pengelolaan anggaran secara baik dan benar," harapnya.
Dijelaskannya, potensi penyelewengan anggaran DD maupun ADD bisa saja terjadi apabila para kepala desa sudah memiliki niatan yang tidak baik, sejak awal ia dilantik. Namun, Gus Irsyad percaya dan yakin bahwa kemampuan Kepala Desa hingga perangkat di bawahnya dalam hal pengelolaan anggaran, sudah semakin membaik. Hal itu bisa dibuktikan, lantaran Pemkab Pasuruan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) juga sudah melakukan pembinaan dan pelatihan SDM para kepala desa hingga petugas administrasi yang terjun langsung dalam mengelola keuangan desa.
"Saya yakin Pak Kades sampai jajaran teknis di bawah terus mengupgrade ilmu dan kemampuan dalam mengelola anggaran di desa. Baik yang berasal dari DD maupun ADD. Intinya kerja sesua aturan. Jangan main anggaran apalagi diselewengkan untuk memperkaya diri sendiri, itu wajib dihindari biar selamat," tutupnya. (Emil)
2225 x Dilihat
446 Disukai
468 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar