Anda yang suka berbelanja via online, harus ekstra waspada agar tak tertipu.
Himbauan ini penting, lantaran Jajaran reskrim Polres Pasuruan Kota, baru-baru ini berhasil mengungkap kasus penipuan online yang membuat ratusan orang menjadi korban.
Tercatat ada tiga pelaku penipuan via facebook yang berhasil ditangkap. Yakni Mashudi (35), warga Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan; serta Rahmat Hidayat (18) dan Muhammad Ababil (19), warga Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Ketiganya berhasil diamankan oleh Team Resmob Suropati Satreskrim Polres Pasuruan Kota Polda Jatim, dan dibackup Resmob Polda Sulsel, saat melakukan aksinya pada Kamis (12/12/2019) dan Sabtu (14/12/2019).
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander menjelaskan, ketiga pelaku adalah satu komplotan yang sudah 1,5 tahun melakukan penipuan hingga membuat hampir 100 orang dari berbagai wilayah di Indonesia, tertipu. Salah satunya adalah Yuyun Mujijah Laily Mauludiyah (19), warga Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.
“Korban sengaja kita datangkan, supaya masyarakat tahu bahwa jangan pernah ada lagi yang gampang terbujuk rayu atau tergiur dengan produk yang dijual dengan harga murah,” kata Dony saat menggelar Jumpa Pers di Joglo Mapolres Pasuruan Kota, Selasa (17/12/2019).
Dikatakan Dony, modus yang dilakukan para pelaku adalah menjual sepeda motor hasil lelang, di akun facebook palsu miliknya. Setelah memposting foto-foto penjualan sepeda motor, ketiga pelaku menjalankan tugas sendiri-sendiri. Mulai dari membuat identitas palsu, BPKB, STNK dan Resi palsu, mencantumkan surat ijin lelang palsu, hingga nomor dan rekening bank, maupun ada yang bertugas sebagai jasa pengiriman cargo. Setelah ada korban yang tertarik dan telah mentransfer sejumlah uang, para pelaku langsung memblokir nomor korban agar tak bisa dihubungi.
“Para pelaku ini meskipun baru 1,5 tahun, tapi professional. Karena bisa meyakinkan korban hingga banyak yang tertipu. Dan setelah uang ditransfer korban, pelaku langsung memblokir nomor kontaknya, sehingga tidak bisa menghubungi,” tegasnya.
Dari aksi penipuan ini, korban Yuyun mengalami kerugian sebesar Rp. 22.550.238,- (dua puluh dua juta lima ratus lima puluh ribu dua ratus tiga puluh delapan rupiah). Menurut Kapolres Dony, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari sejumlah uang yang telah ditransfer korban kepada rekening pelaku dengan nama-nama yang berbeda.
Atas perbuatannya, salah satu pelaku yang merupakan DPO Polda Jawa Barat dan kedua tersangka lainnya dikenakan pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara. (emil)
4127 x Dilihat
463 Disukai
667 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar