Mengantisipasi bencana hidrometeorologi, Bupati Irsyad Yusuf menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan dan seluruh Camat untuk meningkatkan koordinasi. Diantaranya dengan intens melakukan pemantauan terhadap situasi harian di wilayah masing-masing. Sekaligus rajin memberikan informasi cuaca terkini kepada masyarakat sebagai upaya preventif terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Baik banjir, tanah longsor maupun terjangan angin kencang.

Selain itu, Kepala Daerah juga meminta dihiidupkannya kembali Satgas Penanggulangan Bencana. Baik di tingkat Kecamatan maupun Desa. Harapannya, apabila terjadi bencana, tim tersebut segera langsung turun ke lapangan.

"Tidak hanya BPBD saja yang harus siaga dan waspada. Camat juga harus mengaktifkan Satgas Penanggulangan Bencana di wilayah masing masing. Demikian juga Dinsos dan Dinkes, harus siap siaga dan tanggap bencana,” tegasnya.

Masih dalam Rapat Koordinasi yang dilakukan bersama Kepala Perangkat Daerah dan Pimpinan Wilayah terkait Penanganan Siaga 1 Bencana Hidrometeorologi, Kepala Daerah menitipkan pesannya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan. Selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang diprediksi masih akan berlangsung hingga Januari 2023 nanti.

"Kita sudah mengambil langkah tentang penetapan Status Siaga 1 Bencana Hidrometeorologi. Semuanya harus sinergi. Camat saya minta bisa mengantisipasi situasi harian, BPBD agar bisa menyampaikan informasi. Sebalinya, masyarakat juga harus ekstra waspada dengan rajin melakukan mitigasi bencana secara mandiri,” jelasnya didampingi Sekretaris Daerah, Yudha Triwidya Sasongko dan seluruh Staf Ahli Bupati di Gedung Serbaguna Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Senin (24/10/2022). (Iguh+Eka Maria)