Untuk memajukan pertumbuhan dan prospect ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Fokusnya lebih kepada upaya penajaman ragam potensi daerah yang diunggulkan melalui uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif).

Dalam agenda Workshop Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia 2023 yang digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Minggu (16/4/2023) sore, Mas Menteri sapaan familiar Menparekraf menjabarkan beberapa poin penting. Bahwa uji petik sangat penting dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Caranya dengan mengidentifikasi potensi ekosistem ekonomi kreatif yang dimiliki.

Ditambahkannya, hal itu merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasinya. Targetnya, mereka dapat bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatifnya. Sehingga memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.

"Kabupaten Pasuruan sangat potensial karena memiliki keindahan alam menjadi jalur perdagangan nusantara. Kami mendorong Kabupaten Pasuruan untuk masuk ke step berikutnya. Karena sudah punya Desa Wisata, beberapa destinasi unggulan ada juga Tosari. Nah ada proses uji petik, kami akan fasilitasi untuk mengenali kembali potensi yang dimiliki. Apa yang dipilih? Fashion, kuliner atau produk-produk kriya," kata Mas Menteri Sandi.  

Menurutnya, hal itu juga yang menginisiasi Kementerian Parekraf untuk merealisasikan program pengembangan KaTa Kreatif Indonesia di Kabupaten Pasuruan. Sebagai bentuk atensi dan apresiasi atas upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam memajukan ekosistem ekonomi kreatif daerah.  

"Apa yang diperlukan oleh para pelaku ekonomi kreatif? Pemasaran dan pelatihan peningkatan kualitas produk dari segi bahan baku dan desain. Ada juga pelatihannya. Ada juga yang perlunya pembiayaan. Dari sini kami hadirkan solusinya," paparnya didampingi Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan seluruh peserta kegiatan yang tampak sangat antusias mengikuti rangkaian acara Workshop KaTa Kreatif Indonesia 2023 sedari siang.  

Menurutnya, kunci utama bagi para pelaku ekonomi kreatif dalam memasarkan produknya tidak terlepas dari nilai tawar itu sendiri kepada khalayak. Maka dari itu dibutuhkan keterampilan khusus yang harus terus diasah.       

"Branding sebuah produk itu harus positif. Sesuatu hal yang akan membawa optimisme dan kebahagiaan bagi orang lain, insyaallah usahanya menjadi berkah," ujar Mas Menteri Sandi sambil memotivasi para pegiat ekonomi kreatif.

Sementara itu, merespon apa yang telah disampaikan oleh Menparekraf, Bupati Irsyad mengatakan bahwa aktivitas branding terhadap bermacam produk unggulan karya para pegiat ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan terus dimaksimalkan. Baik yang dilakukan dalam bentuk pendampingan peningkatan kualitas produk maupun dukungan promosi serta pengembangannya.

"Terimakasih atas kehadirannya di Kabupaten Pasuruan. Tadi saya menyimak arahan mas Menteri, bahwa untuk memajukan UMKM harus ada branding. Saya juga ada branding Kabupaten Pasuruan, salah satunya Pasuruan Always Fresh," ucap Gus Irsyad sapaan akrab Bupati.  

Ditambahkan Kepala Daerah, tagline tersebut merupakan representasi dari kekayaan potensi Kabupaten Pasuruan dengan potensi luar biasanya. Tidak hanya potensi alam saja, melainkan juga dari sektor pariwisata, perdagangan dan jasa, pertanian, peternakan, perikanan maupun potensi di sektor lainnya.

Lebih lanjut, selain bermakna segar, kata fresh kata Gus Irsyad juga bermakna inovasi dan kreativitas dari masyarakat Kabupaten Pasuruan yang sangat heterogen dan multikultur. Hal itu terwujud dalam keberagaman produk-produk UMKM dan IKM yang terus berinovasi dan bersaing dengan daerah lainnya di tanah air. (Eka Maria)