Untuk menjadi bangsa digital yang maju, masyarakat di era milenial harus berani memiliki mimpi besar sekaligus lebih meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Terlebih, kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, saat ini Indonesia sedang memasuki era revolusi industri 4.0.
Menurutnya, dalam tahap revolusi industri yang keempat ini, disrupsi teknologi digital semakin masif. Sehingga era masyarakat baru di era society 5.0 harus segera diwujudkan bersama, sesuai visi bangsa.
“Mimpi-mimpi besar ini perlu direalisasikan melalui upaya edukasi dan peningkatan literasi serta capacity building masyarakat Indonesia, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Berbeda dengan tahap revolusi industri sebelumnya, di tahap ini teknologi dan sistem digital seperti artificial inteligent, cloud coumputing, dan internet of things, dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu aktivitas sehari-hari”, tuturnya dalam acara Compfest Talk: Empowering and Education Society through Technological Innovation, Creative Industry, and Profesional Industry, dari Jakarta, Minggu (4/10/2020).
Kata Menkominfo, berbeda dengan tahap revolusi industri sebelumnya bahwa di tahap saat ini, teknologi dan sistem digital seperti artificial inteligent, cloud coumputing dan internet of things sangat dimungkinkan dimanfaatkan sebagai alat untuk membantu aktivitas sehari-hari. Inovasi teknologi digital hadir untuk menyelesaikan permasalahan dan tantangan sosial ekonomi dalam masyarakat.
Meskipun Jepang sebagai negara maju yang sudah menerapkan era society 5.0 berbeda konteks demografi dengan Indonesia, kita bisa belajar bahwa ruang siber dan ruang fisik tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Kondisi demikian menjadikan manusia, benda, juga sistem yang ada menjadi sangat terhubung dalam suatu ruang cyber.
“Proses ini memberikan nilai baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya baik bagi industri maupun bagi masyarakat. Era disrupsi digital menjadikan teknologi informatika dan telekomunikasi sebagai hal yang sangat signifikan. Tidak hanya dalam kehidupan masyarakat, tetapi juga dalam hal perkembangan ekonomi negara”, ujarnya seperti yang dikutip di laman kominfo.go.id.
Dalam acara itu, Menteri Johnny menuturkan pada tahun 2045 mendatang di usia 1 abad, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu dari 5 negara ekonomi terkuat dengan Produk Domestik Bruto (PDB) yang diproyeksikan mencapai lebih dari USD9 Triliun. Secara khusus, sektor telekomunikasi akan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap proyek tersebut.
“Sebagai gambaran saja, di masa pandemi, sektor lain pada perekonomian Indonesia justru mendapat tekanan besar dan kontraksi yang sulit dihindarkan. Sektor komunikasi dan informatika tetap dapat positif sampai 9,6% pada kuartal pertama tahun 2020 year-on-year. Bahkan bertumbuh 2 digit sebesar 10,88% pada kuartal kedua tahun 2020 year-on-year”, tandasnya. (Eka Maria)
3065 x Dilihat
537 Disukai
510 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar