Untuk mewujudkan generasi muda cerdas dan beraklak mulia, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan menggelar acara Dialog Publik bertema penguatan pendidikan karakter. Dilaksanakan selama dua hari berturut-turut pada tanggal 17-18 Desember 2019 di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti dan Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Pasuruan, kegiatan difokuskan pada siswa SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Tri Krisni Astuti menyatakan bahwa pelaksanaan Dialog Publik sebagai bentuk dari kegiatan penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat. Sekaligus memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan karakter bagi pelajar.
“Kami berharap melalui Dialog Publik bertema penguatan pendidikan karakter, pelajar tidak hanya cerdas dalam penguasaan ilmu pengetahuan saja, tapi sekaligus punya karakter juga nilai-nilai keagamaan dan wawasan kebangsaan yang sama kuatnya. Kegiatan ini juga kami maksudkan untuk menyukseskan tema pembangunan manusia berbasis keluarga dan pendidikan karakter sesuai prioritas dan arah pembangunan daerah tahun 2019”, tuturnya.
Di hadapan ratusan siswa didik yang didampingi tim pendidik masing-masing, motivator sekaligus Founder Pola Pertolongan Allah (PPA), Angga Johan Saputra menekankan tentang pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda. Tidak hanya menuntut anak didik untuk pintar dalam menyerap ilmu formal yang telah diajarkan di sekolah saja, melainkan juga diwajibkan untuk memiliki karakter yang berakhlak mulia. Tidak hanya memiliki relasi yang baik dalam berinteraksi dengan sang pencipta, namun juga menjaga keharmonisan relasi dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
“Pendidikan karakter pada siswa harus dimulai sejak berasa di lingkungan sehari-hari, terutama di lingkungan keluarga. Ada harmonisasi antara olah etika dan olah rasa. Jadi harus seimbang antara interaksi kita dengan Allah SWT, keluarga dan lingkungan sekitar. Sehingga kita semua cerdas dan berakhlak mulia”, jelas ustadz muda yang dikenal jenaka tersebut dengan nada optimis.
Menurutnya, jika konsep pembelajaran tersebut dimaksimalkan maka dipastikan akan dapat merubah karakter anak didik agar menjadi generasi tangguh yang beretika. Hal ini karena pola komunikasi melalui stimuli kalbu yang disampaikan penuh kasih sayang tersebut akan jauh lebih efektif dan mengena jika dibandingkan dengan pola komunikasi yang bernada instruksi. (Eka Maria)
2697 x Dilihat
457 Disukai
391 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar