Wujudkan generasi sehat dan berkarakter, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto mengajak Kader BKB EMAS (Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Stunting) intens melakukan pendampingan kesehatan ibu hamil dan menyusui. Tidak hanya kesehatan fisik saja, tetapi juga memberikan perhatian terhadap kesehatan mental.  

Dalam forum edukasi yang melibatkan Kerabat BKB EMAS Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH Tahap 2) tersebut disampaikan tentang tanggungjawab bersama dalam menjaga kesehatan fisik dan mental ibu hamil dan menyusui. Sekaligus memberikan semangat dan motivasi tersendiri dalam memberikan edukasi dan informasi tentang cara menjaga kesehatan fisik dan mental ibu selama kehamilan dan masa menyusui.

"Apa yang Panjenengan lakukan itu luar biasa. Dicatat oleh malaikat. Bahwa Panjenengan bsia merubah karakter seorang anak agar bisa jadi lebih baik. Bagaimana ibu hamil dan ibu menyusui mampu merasakan bahwa nasib anak yang dilahirkan itu tergantung dari air susu ibu yang diberikan," tandasnya. 

Disampaikan di Auditorium Mpu Sindok, Graha Maslahat Kompleks Perkantoran Kabupaten Pasuruan pada hari Selasa (23/9/2024), Pj. Bupati Andriyanto menyatakan rasa optimisnya. Bahwa Kader BKB EMAS mampu melakukan pendampingan yang luar biasa kepada ibu hamil dan menyusui. Kata kuncinya adalah menjadi kader yang komunikatif.

"Maka saya titip, Panjenengan sampai lelah dan mandeg dalam memberikan inspirasi-inspirasi kepada masyarakat. Semoga bisa melakukan pendampingan yang luar biasa. Kata kuncinya adalah menjadi kader yang selalu menerapkan komunikasi efektif," pesannya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Agus Masjhady menjabarkan tujuan diselenggarakannya kegiatan. Yakni untuk memberikan edukasi dan informasi tentang cara menjaga kesehatan fisik dan mental ibu selama kehamilan dan masa menyusui.

Ke depannya, setelah mengikuti kegiatan bersifat edukasi yang dlakukan melalui sosialisasi tematik tersebut, peserta dan Kader BKB EMAS dapat memahami masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Sehingga orang tua harus memastikan terpenuhinya asupan gizi seimbang bagi ibu hamil dan janin selama hamil hingga anak berusia 2 tahun. Juga pemenuhan kasih sayang serta memberikan stimuli yang tepat sesuai dengan usia anak. (Eka Maria)