Untuk
mewujudkan masyarakat tangguh bencana, Pemkab Pasuruan mengajak-serta masyarakat
rentan dalam kegiatan Sosialisasi Dan Simulasi Evakuasi Bencana. Seperti halnya
yang dilakukan terhadap puluhan penyandang disabilitas pada hari Jumat
(13/10/2023).
Dilaksanakan
di Auditorium Mpu Sindok, Graha Maslahat Komplek Perkantoran Kabupaten Pasuruan
di Jl Raya Raci Km 9 Kecamatan Bangil, baik penyandang disabilitas tuli, netra
dan tuna daksa dilibatkan dalam acara yang bersifat edukatif dan informatif tersebut.
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, didampingi oleh
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Diano Fela Very dan beberapa stakholders Pemerintah Kabupaten
Pasuruan di sektor swasta.
"Kabupaten
Pasuruan pada tahun 2022 memiliki Indeks Risiko Bencana 124.66 dan tergolong
sebagai kelas risiko sedang. Tentu diharapkan dapat turun lebih jauh tahun ini.
Salah satu upaya efektif untuk menurunkannya dengan meningkatkan kapasitas.
kapasitas penanggulangan bencana. Tidak hanya meliputi kapasitas aktor Pemerintah,
dunia usaha, media massa dan akademisi saja. Tapi juga masyarakat sebagai salah
satu komponen dalam kolaborasi Pentahelix
sebagai perespons pertama ketika bencana terjadi," ujarnya.
"Hari
ini kita berkumpul di sini untuk membahas tentang penanggulangan bencana
daerah. Kita semua tahu bahwa bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana
saja. Sebagai masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, sudah sepatutnya kita
harus siap dan waspada untuk menghadapi bencana yang mungkin terjadi," tuturnya.
Melibatkan
Fasilitator Pujiono Center Yogyakarta, Sekjen Forum Pengurangan Risiko Bencana
(FPRB) Kabupaten Pasuruan dan Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan
Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI
NU) Kabupaten Pasuruan, kegiatan sosialisasi dan simulasi bencana menghadirkan beberapa
organisasi komunitas disabilitas. Mulai dari GERKATIN (Gerakan Untuk
Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia), PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesa), HWDI
(Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia) dan DMI (Disable Motocycle Indonesia).
Turut
hadir pula Ketua Muhammadiyah Disaster Management
Center (MDMC) Kabupaten Pasuruan, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Kabupaten Pasuruan. Berikut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan dan Kepala
Pabrik PT Tirta Investama Pabrik Kebon Candi mewakili perusahaan dengan program
Corporate Social Responsibility (CSR)-nya.
"Ke depannya,
kami harap kolaborasi antara aktor Pentahelix
dalam setiap tahapan penanggulangan bencana perlu ditingkatkan. Karena kita
semua memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana. Terimakasih kehadiran
Bapak Ibu semuanya di acara ini. Semoga kita semua selalu diberikan
perlindungan dan kekuatan dalam menghadapi bencana," ujar Sekda Yudha.
Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan di lokasi kegiatan, peserta tampak begitu bersemangat dan antusias dalam mengikuti agenda sosialisasi dan simulasi evakuasi bencana. Hal itu terlihat dari keaktifannya selama mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh masing-masing narasumber, sedari awal hingga berakhirnya acara. (Eka Maria)
1413 x Dilihat
347 Disukai
330 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar