Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan mendukung upaya RSUD Grati dalam upaya mewujudkan Rumah Sakit Green Hospital. Senantiasa memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat paripurna yang tentunya berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan. Pesan itu disampaikannya kepada Direktur RSUD Grati, drg. Dyah Retno Lestari beserta jajarannya dalam kegiatan "Senam Bersama, Pencanangan Green Hospital dan Launching Inovasi Dalam Rangka Hari Jadi RSUD Grati Kabupaten Pasuruan ke-6".

Dalam arahannya, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur tersebut menekankan tentang konsep Green Hospital untuk kemudian diterapkan secara bertahap dan berkelanjutan. Pada prinsipnya harus berorientasi kepada rumah sakit sebagai bangunan yang berwawasan lingkungan. Hal itu satu paket dengan pelayanan paripurna berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan.

"Sekali lagi saya terima kasih atas segala upaya RSUD Grati untuk mewujudkan Rumah Sakit Green Hospital. Namanya Green Hospital itu semua ya harus ijo royo-royo. Jadi monggo bisa ditanami pohon yang besar-besar. Juga bisa dipercantik lagi eksterior Rumah Sakit dengan tanaman Pakis, misalnya," pesannya.

Di momen yang sama, Pj. Bupati Nurkholis menyatakan rasa optmisnya bahwa seluruh jajaran manajemen RSUD Grati mampu menghijaukan areal rumah sakit. Diantaranya dapat dilakukan dengan gerakan penanaman pohon dan tanaman hijau di lahan kosong. Harapannya, selain mempercantik penampilan rumah sakit juga akan meningkatkan kualitas udara agar lebih sehat.

"Pelan tapi pasti, semoga ke depannya RSUD Grati akan menjadi Green Hospital yang betul-betul hijau, asri dengan tanaman asli. Saya pikir pemanfaatan lahan di kawasan RS permulaan yang bagus dan bisa terus dibangun supaya lebih bagus lagi," ujarnya pada hari Rabu (23/10/2024).

Lebih lanjut, Pj. Bupati Nurkholis tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada RSUD Grati yang terus tumbuh berkembang menjadi institusi pelayanan kesehatan masyarakat. Sekaligus berharap agar terus berpacu dalam mengoptimalkan fungsi dan perannya. 

"Selamat Hari Jadi RSUD Grati ke-6. Saya sangat mengapresiasi perkembangan pesat sejak berdiri Oktober 2018 sampai sekarang. Baik dari segi peningkatan pelayanan dan fasilitas maupun inovasi-inovasi yang dilahirkan demi memberikan kemudahan dan pelayanan optimal kepada masyarakat. Mudah mudahan ke depannya semakin bagus dan semakin berkembang," imbuhnya.

Dalam selebrasi Hari Jadi RSUD Grati yang dimeriahkan dengan acara menarik dan atraktif tersebut, Pj. Bupati Nurkholis berkesempatan menanam pohon peneduh di sekitar area rumah sakit. Diikuti dengan gerakan penanaman pohon serentak oleh peserta kegiatan dan tamu undangan yang hadir, sesaat setelah melakukan launching Green Hospital bersama Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ani Latifah dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Rombongan lantas bergeser meninjau kebun dan lokasi budidaya ikan yang melibatkan partisipasi aktif dari para lansia SISTER PERI SI-PLUSI. Yakni inovasi berakronim Sistem Terpadu Pelayanan Geriatri Sinergi dengan Paguyuban Lansia Untuk Sehat dan Bersinergi dengan Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian.

Sebelumnya, rangkaian kegiatan diawali dengan Senam Bersama, diramaikan Bazar dan Gelar Produk UMKM di wilayah timur. Disusul Peresmian Mobil Ambulans Hospital Without Wall (HWW) dan mobil antar jemput inovasi. Berikut, peresmian inovasi baru RSUD Grati yaitu SI PINTER SAKTI,  Sistem Pelayanan Penyakit Tuberkulosis Terintegrasi.

Sementara itu, Direktur RSUD Grati drg. Dyah Retno Lestari menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang terus mendorong peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Tidak terkecuali juga ditujukan kepada masyarakat, khususnya berdomisili di wilayah timur yang telah mempercayakan pelayanan kesehatannya di RSUD Grati.  

"Terimakasih atas dukungan Bapak Pj. Bupati. Dengan serangkaian kegiatan Hari Jadi ke-6 ini, semoga bisa semakin menambah semangat loyalitas dan komitmen kami, seluruh keluarga besar RSUD Grati dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, berkualitas dan inovatif kepada masyarakat," tandasnya. (Eka Maria)