Sambil menyelam minum air. Empat kata ini sepertinya cocok untuk menggambarkan apa yang kini dilakukan oleh Yahya Aziz, salah satu atlet panahan Kabupaten Pasuruan.
Betapa tidak, atlet yang tercatat sebagai warga Dusun Mendalan, Desa Durensewu, Kecamatan Pandaan ini memproduksi sendiri panah dan anak panah untuk kebutuhannya selama lomba.
Saat ditemui di rumahnya, Selasa (03/10/2023) siang, Yahya tengah sibuk mengumpulkan bahan yang akan ia gunakan untuk membuat panah. Tak sendirian, ia ditemani Dewi Mahdiyah yang tak lain istrinya.
Ia berpikir, dengan membuat sendiri panah dan anak panah, maka secara otomatis bisa menghemat pengeluaran. Dari situlah usaha untuk memproduksi sendiri mulai dilakoninya di tahun 2019 lalu.
"Awalnya coba-coba. Belajar otodidak, dan alhamdulillah bisa," singkatnya.
Selain melihat cara pembuatannya di YouTube, dia juga rajin bertanya ke sejumlah perajin serupa. Yahya lantas mencoba membuat sendiri di rumahnya, berulang kali. Setelah merasa bisa, dia memutuskan memproduksi sendiri untuk kemudian dijual ke pasar secara online.
âSaya belajar otodidak saja saat awal memproduksi. Saat itu, tertarik membuat sendiri karena hobi. Kebetulan saya atlet dan pelatih panah juga. Jadi, saya pikir sekalian saja memproduksi sendiri di rumah,â ucap pria kelahiran Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, ini.
Perihal bahan baku, Yahya memilih yang berkualitas bagus. Untuk pembuatan panah misalnya, bahan bakunya fiber impor, kayu, dan kulit sapi. Sedangkan bahan baku anak panah dari kayu pohon waru, pinus, dan bambu.
âSatu panah membutuhkan waktu tiga sampai lima hari untuk membuatnya. Sedangkan untuk anak panah selusin bisa selesai dalam waktu satu sampai dua hari,â tutur bapak satu anak ini.
Namun, Yahya tidak selalu ready stock. Sebab, dia baru membuat saat ada pesanan.
Untuk produksi panah sendiri, proses yang dilakukan cukup banyak. Mulai memilih bahan baku yang bagus; mengukur fiber sesuai permintaan, membelah fiber, lalu dilem sekitar 12 jam.
Setelah itu, merapikan fiber dari bekas lem, membuat handel dan siyah. Kemudian, merakit handel dan siyah, men-setting di tengah agar tidak twis. Dilanjutkan merapikan dan amplas, melilit handel dan siyah, tes shoot, dan proses finishing.
Sedangkan untuk membuat anak panah, diawali dengan pemilihan bahan sesuai permintaan. Lalu pemotongan shaft bambu atau kayu; pembuatan nock atau lubang tempat tali. Kemudian memasang point atau ujung anak panah.
Lalu vernis bisa pakai lem G atau vernis kayu dan cresting atau pewarnaan jika ada permintaan. Dilanjutkan dengan pemasangan bulu; pemotongan bulu sesuai permintaan, dan lilit bulu dengan nock.
âTahapannya banyak. Panah terutama harus senter agar tidak twis atau miring,â ucap guru MTs Darul Hijrah II, sekaligus guru di Ponpes Darul Hijrah, Pandaan.
Karena prosesnya yang panjang, butuh ketelatenan ekstra untuk membuatnya. Bahkan, mood yang baik dari pembuatnya sangat penting. Bila mood sedang tidak baik, hasilnya bisa kurang maksimal.
Peluang pasar produksi ini pun menjanjikan. Harganya pun cukup mahal, sebab memang dibuat dari bahan baku yang bagus. Satu panah harganya Rp 350 ribu sampai Rp 1,2 juta. Sedangkan anak panah dijual per lusin dengan harga Rp 240 ribu hingga Rp 1,2 juta.
âHarga sebenarnya menyesuaikan. Mahal atau tidaknya tergantung jenis bahan yang digunakan,â tuturnya.
Selain memproduksi panah dan anak panah tradisional, Yahya juga memproduksi quiver atau tempat anak panah yang terbuat dari bahan kulit. Termasuk memproduksi aksesori safety untuk memanah. Seperti armguard dan thumb glove yang juga terbuat dari bahan kulit.
Mulanya, penjualan produksinya itu memang baru di sekitar Pasuruan. Namun, kini penjualannya sudah mencakup hampir semua daerah di Jawa. Bahkan, Aceh, Papua, hingga Australia. (emil)
2373 x Dilihat
410 Disukai
372 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar