Bulan Ramadhan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Bulog Sub Div Malang kembali menggelar Pasar Murah Ramadhan.

Hanya saja, Pasar Murah kali ini digelar dalam rangka mendukung acara Penutupan TMMD ke 119 Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan di Alun-Alun Bangil, Rabu (20/3/2024) pagi. 

Pantauan di lapangan, belasan stan dari OPD seperti Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan lainnya menyediakan produk sesuai bidangnya. 

Sementara dari Bulog menyediakan 8 ton beras medium dalam kemasan 5 kg yang dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 51 ribu. Dalam hitungan menit, 8 ton beras ludes dibeli oleh warga meski di tengah terik matahari yang cukup menyengat dan kondisi puasa ramadhan. 

Komandan Pusat Kesenjataan Infantri (Danpusenif) Mabes TNI AD, Letjen TNI Teguh Muji Angkasa berterima kasih atas ide Pemkab Pasuruan dalam membantu masyarakat yang kesulitan dalam menjangkau harga sembako yang mulai merangkak naik. 

"Kami apresiasi Pemkab Pasuruan bersama Bulog yang membantu penjualan beras murah. Saya lihat antreannya panjang, tapi cepat selesai," katanya. 

Teguh berharap penjualan beras murah dapat berjalan lancar tanpa ada antrean panjang. Apalagi sampai berhimpit-himpitan yang membuat badan sakit semua.

"Saya lihat lancar dan warga juga mengantre rapi. Jangan karena ada saya jadi lain, tapi niati ibadah untuk sesama," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu menegaskan bahwa setiap orang hanya boleh membeli 2 paket beras murah. Dengan harga Rp 51 ribu per 5 kilogram, sehingga harganya lebih hemat ketimbang di pasaran pada umumnya.

"Karena jatohnya per satu kilogram nya menjadi Rp 10 ribuan. Sedangkan kondisi harga beras di pasaran bisa sampai Rp 15 ribu bahkan ada yang 16 ribu," tutupnya. (emil)