Pertunjukan Rakyat (Pertura) di Kabupaten Pasuruan selain memberikan hiburan kepada rakyat juga menjadi wadah untuk menyampaikan pesan pemerintah dan informasi positif kepada masyarakat luas.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris melalui Kabid IKP (Informasi dan Komunikasi Publik), Arifin, saat menghadiri Pertura di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Selasa (07/11/2023) malam.

Menurutnya, Pertura menjadi salah satu wadah penyampai informasi yang efektif untuk menyampaikan visi misi Kepala Daerah plus kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan masyarakat.

"Karena yang paling penting adalah pesan yang tersampaikan kepada publik. Diracik dalam bentuk pertunjukan rakyat," katanya. 

Pertura bisa dalam bentuk pagelaran wayang kulit, ketoprak, guyon maton, campursari, campursari dagelan hingga gebyar sholawat. 

Kata Arifin, sepanjang tahun 2023, Kominfo Kabupaten Pasuruan menggelar Pertura sebanyak 28 kegiatan. 

Selama pertura berlangsung, setiap pengisi acara wajib menyampaikan pesan yang ingin pemerintah sampaikan. Misalkan tentang stunting, kebencanaan, bantuan sosial, penegakan Peraturan Daerah dan lainnya.

Hanya saja, setiap pertura dilarang menampilkan pertunjukan yang berbau SARA, pornografi, maupun menyinggung satu kelompok atau hal-hal lain yang sensitif di masyarakat. 

"Namun perlu diingat dalam pertunjukan tersebut harus dihindari hal-hal yang berbau sara, pornografi, menyinggung satu kelompok masyarakat dan hal lain yang sensitif," tegasny. (emil)