Kabupaten Pasuruan kaya dengan wisata budaya yang sangat menonjolkan unsur kearifan lokalnya. Adalah masyarakat di Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati yang tetap melestarikan tradisi Distrikan yaitu Larung Sesaji yang digelar di sepanjang Danau Ranau Grati.
Distrikan merupakan tradisi yang sudah turun temurun dilakukan oleh warga Desa setempat untuk menghormati kepercayaan para leluhur Danau Ranu Grati terhadap penunggu danau yang dikenal sebagai Baru Klinting. Di sisi lain, tradisi Distrikan juga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus sebagai ungkapan doa memohon keselamatan bagi nelayan keramba di Danau Ranu Grati agar melimpahkan rejeki dan menjauhkan dari bahaya selama menangkap ikan.
Sebelum ritual Distrikan dimulai, warga melakukan Kirab Budaya yang dilanjutkan dengan tari-tarian dan doa bersama pemuka agama setempat dengan memakai pakaian adat. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan Larung Sesaji yang berisi tumpeng dari hasil bumi di Danau Ranu dengan menggunakan Perahu Naga yang sudah dihias berwarna-warni. Sesampai di tengah Danau, para nelayan dan warga setempat diberikan kesempatan untuk mengambilnya secara bersama-sama.
Potensi wisata warisan leluhur masyarakat Grati tersebut didukung oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui beragam kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa. Diantaranya dengan menghidupkan kembali event Lomba Dayung Perahu Naga, Lomba Mancing dan Jet Ski. Tujuannya yakni bagaimana mengembalikan Danau Ranu Grati sebagai jujukan wisata di Kabupaten Pasuruan yang layak dan pantas untuk dikunjungi wisatawan. Hal ini mengingat Danau Ranu Grati merupakan salah satu potensi bahari yang akan dijadikan prioritas pengembangan tempat pariwisata. (Eka Maria)
Berbagi ke :
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan