Untuk kesekian kalinya, Bupati Irsyad Yusuf mendapatkan anugerah sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) secara berkelanjutan. Tahun ini, penghargaan disematkan oleh Komisaris Utama MNC Portal Indonesia, Agung Firman Sampurna kepada orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan tersebut berkat inovasi dan terobosan pelayanan publik yang berhasil dikembangkan.
Adalah SISTER PERI, sebuah layanan aplikasi kesehatan yang merupakan akronim dari Sistem Terpadu Pelayanan Geriatri, sukses mengantarkan alumni alumni program Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya tersebut menyabet prestasi pelayanan publik di bidang kesehatan. Diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati, fokus pelayanan kesehatan ditujukan kepada para masyarakat lanjut usia (lansia) dengan beberapa keunggulan dan manfaatnya. Utamanya pelayanan SISTER PERI AVENGERS yang sifatnya mobile dengan memberikan pelayanan kegawat-daruratan bagi lansia yang membutuhkan penanganan medis. Cukup dengan menekan panic button, tim IGD akan datang ke rumah pasien lansia untuk memberikan pelayanan terbaik.
âPemkab Pasuruan terus berupaya mengefektifkan sebuah layanan yang jadi kewajiban kita kepada masyarakat. Dengan disentuh inovasi, maka layanan akan semakin efektif, tepat sasaran dan segmentasinya jelas. SISTER PERI, inovasi layanan kesehatan untuk masyarakat lansia, tentu menjadi berbeda dengan layanan di RSUD lainnya. Karena tidak hanya memberikan pelayanan di RS saja, tapi sampai di rumah-pun, tim medis bisa memberikan konsultasi 24 jam. Bagi lansia yang tidak ada transportasi, dokternya datang ke rumahnya,â urai Bupati kepada Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, sesaat seusai menerima penghargaan yang digelar di Kelenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Kamis (22/9/2022) malam.
Di sisi lain, SISTER PERI juga hadir untuk lansia di Kabupaten Pasuruan dengan layanan one stop service-nya, tanpa harus mengantri. Ditunjang klinik yang komprehensif dengan menyediakan dokter spesialis, laboratorium, farmasi fisioterapi dan konsultasi gizi dalam satu ruangan. Berikut pelayanan home visit oleh dokter spesialis, antar jemput pasien gratis, pelayanan high acces. Semua paket layanan kesehatan tersebut dapat diperoleh dalam satu akses sistem aplikasi.
âSebagai Kepala Daerah, saya terus mendorong inovasi layanan publik apapun untuk memberikan pelayanan publik prima. Reward-nya sekarang malah diapresiasi lembaga/ media nasional dan dari Kemenpan-RB. Prinsipnya, inovasi itu muncul dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih efektif, efisien dan tepat sasaran. SISTER PERI, inovasi yang sifatnya menyeluruh komprehensif. Tidak hanya pasien yang datang di RS saja yang kita layani,â papar Kepala Daerah dengan nada berspirit.
Sebagai bentuk apresiasi kepada Direktur RSUD Grati, drg. Retno Dyah Lestari dan seluruh jajarannya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Kesehatan akan menambah jumlah armada operasional. Siap menambah jangkauan wilayah sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Meningkatkan kualitas hidup lansia adalah tujuan utamanya.
âTentu terobosan di bidang kesehatan ini tidak bisa berdiri sendiri. Harus disosialisasikan secara masif. Apresiasi seperti ini kan juga dalam rangka menyampaikan kepada masyarakat. Kemudian, peran dari Camat di wilayah pelayanan RSUD Grati juga kami ajak hadir di sini, supaya mereka bisa membantu sosialisasi kepada masyarakat. Sekaligus memanfaatkan akses bagi massyarakat lansia di masing-masing wilayahnya supaya memanfaatkan layanan SISTER PERI,â tandas Gus Irsyad sapaan Bupati.
Diketahui, penghargaan KDI 2022 diterima Bupati Irsyad bersama ke-15 Kepala Daerah di tanah air lainnya. Diantaranya kepada Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara; Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu dan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.
Sedangkan di bidang pelayanan publik diberikan kepada Bupati Aceh Barat, Ramli MS; Bupati Bengkalis, Kasmarni; Bupati Belitung Timur, Burhanudin; Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw; Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong dan Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Berikut, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom untuk kategori pariwisata.
Dalam perhelatan ajang penghargaan tahunan prestisius tersebut, Bupati hadir bersama Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rachmat Syarifuddin beberapa Kepala Perangkat Daerah. Diantaranya, Kepala Dinas Kesehatan, dr Ani Latifah; Direktur RSUD Bangil dr Arma Roosalina; Kepala Dinas Kominfo, Syaifudin Ahmad; Kepala Dinas Perikanan, Alfi Khasanah serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, drg. Loembini Pedjati Lajoeng. Juga diikuti oleh beberapa Camat. (Eka Maria)