Dengan bermodal kekayaan potensi objek wisata yang dimiliki, Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai kontributor Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Harapannya, industri pariwisata mampu menjadi motor penggerak aktivitas promosi dan menjual potensi daerah agar lebih dikenal di tanah air bahkan di mancanegara.

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke lokasi objek wisata utama Kabupaten Pasuruan pada tahun 2017 mencapai 2.390.496 jiwa, dari target yang ditetapkan sebanyak 2.365.100 jiwa. Jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai 2.270.624 jiwa. Hal ini menunjukkan adanya kenaikan sebanyak 119.872 jiwa.

Peningkatan industri pariwisata secara otomatis berimplikasi pada sektor-sektor lainnya yang menjadi objek kunjungan. Terlebih dengan perkembangan tren wisata agro seperti halnya Wisata Petik Apel di Kecamatan Tutur, Wisata Petik Mangga Klonal 21, wisata minat khusus di Kampung Batik Alam di Kecamatan Sukorejo dan wisata budaya Yadnya Kasodo di Kecamatan Tosari yang semakin menarik wisatawan untuk sering berkunjung ke Kabupaten Pasuruan. 

Kekuatan industri pariwisata juga terbukti mampu memberikan multiplier effect  terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di daerah. Kenaikan jumlah kunjungan wisata tersebut dipengaruhi oleh banyaknya kegiatan penyelenggaraan event wisata yang digelar oleh Kabupaten Pasuruan. Misalnya, kegiatan road show pelaku wisata dan kegiatan rally wisata yang banyak diikuti oleh Kabupaten/ Kota lainnya.

Pengenalan potensi wisata tersebut dinilai cukup efektif untuk mengenalkan  ragam objek wisata di Kabupaten Pasuruan. Termasuk kegiatan melakukan pameran dan menyelenggarakan acara travel agent gathering dan pentas seni dan budaya di kota-kota besa di Indonesia. Sebut saja pagelaran sendratari cerita Mbah Sholeh Semendhi yang telah dipertunjukkan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus gencar melakukan aktivitas promosi, baik melalui media cetak dan elektronik. Targetnya, ada progress tingkat kunjungan wisata dari objek wisata alam. Sebagai contoh, Pemandian Alam Banyubiru di Kecamatan Winongan, Danau Ranu di Kecamatan Grati, Coban Danyang di Kecamatan Pasrepan dan objek wisata alam lainnya. (Eka Maria)