Peningkatan produktivitas Kentang di Kabupatem Pasuruan pada tahun 2018 telah melampui target yang di tetapkan oleh RPJMD Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan data yang masuk, tanaman yang mempunyai banyak kandungan karbohidrat ini produktivitasnya sebesar 378,77 Kw/Ha. Jika dibandingkan dengan capaian realisasi tahun 2017 sebesar 286,65 Kw/ha, angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan cukup signifikan sampai 32,14 %.
Peningkatan produktivitas disebabkan penggunaan benih unggul dan bermutu yang dipenuhi oleh Pusat Perbenihan Kentang di kawasan sentra Kecamatan Tosari. Seperti di Desa Tosari, Wonokitri, Ngadiwono, Sedaeng, Kandangan dan Mororejo. Sedangkan kawasan sentra pengembangan lainnya juga ada di tiga Kecamatan Puspo dan Tutur. Di Tosari sentra tersebar di enam desa, meliputi Desa Tosari, Wonokitri, Ngadiwono, Sedaeng, Kandangan dan Mororejo.
Adapun jenis Kentang yang dihasilkan adalah Kentang Merah dan Granula. Untuk jenis Kentang Merah memiliki karakteristik kulit yang merah, akan tetapi umbinya berwarna kuning. Berbeda lagi Kentang berjenis Granula yang termasuk jenis kentang sayur berbentuk lonjong dan berwarna daging kuning dengan rasanya sangat pulen dan sedikit manis.
Di sisi lain, peningkatan produktivitas Kentang juga dampak dari pemupukan yang berimbang dan penggunaan mulsa plastik serta perubahan iklim yang cenderung basah sepanjang tahun 2018. Sehingga menyebabkan budidaya Kentang dapat dilakukan 3 (tiga) kali musim tanam yang berdampak terhadap peningkatan produktivitasnya. Hal itu didukung harga komoditas dipasaran yang sangat menjanjikan bagi petani yang praktis menjadikan mereka lebih antusias untuk membudidayakannya dalam skala luasan yang cukup besar. (Eka Maria)
Berbagi ke :
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan