Seringkali banyak pengunjung pameran produk unggulan yang mengira jika buah eksotis berwarna merah, kuning dan hijau dipajang di stan pameran Kabupaten Pasuruan hanya sayuran artifisial alias imitasi berbahan plastik. Namun dugaan awal itu seketika sirna pada saat mereka memegang langsung buah lonjong menyerupai lonceng beruas lima yang mengandung vitamin C dan senyawa beta karotin berlimpah tersebut. Perkenalkan, Paprika kualitas premium dari Kecamatan Tutur, namanya.
Potensi Paprika yang banyak dibudidayakan di Kecamatan Tutur ini memang luar biasa. Dari luas tanaman sekitar 56 hektar, sampai akhir tahun 2018, produktivitas Paprika sebesar 321,14 Kw/Ha. Angka tersebut telah melampaui dari target yang ditetapkan di dalam RPJMD Kabupaten Pasuruan tahun 2013-2018 sebesar 321,14 Kw/Ha atau meningkat sebesar 217,83%.
Produktivitas komoditas Paprika di kawasan sentra Kabupaten Pasuruan yang cukup melimpah disebabkan oleh beberapa factor. Diantaranya, penggunaan benih varietas unggul, penggunaan pupuk yang disalurkan melalui sistem irigasi tetes, pembangunan jaringan irigasi tetes dan pengendalian organisme pengganggu tanaman sejak dini. Sehingga tidaklah mengherankan jika Kabupaten Pasuruan dikenal sebagai daerah sentra penghasil utama Paprika di Jawa Timur.
Lebih dari 300.000 tanaman Paprika tumbuh dan berkembang di beberapa desa di Kecamatan Tutur yang secara geografis dengan ketinggian 900 mdpl di lereng gunung Bromo tersebut sangat memungkinkan digunakan sebagai sentra budidaya. Sedikitnya 151.000 tanaman Paprika tersebar di 55 green house yang telah dibudidayakan sejak 12 tahun lalu, paling banyak ditanam di Desa Tlogosari. (Eka Maria)
Berbagi ke :
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan