Sampai tahun 2018, jumlah kunjungan penduduk Kabupaten Pasuruan yang memanfaatkan RSUD Bangil sebanyak 290.046 atau sebesar 15,81% dari jumlah penduduk Kabupaten Pasuruan 1.834.529 jiwa. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 yang sebesar 298.761 atau 16,79% jumlah penduduk, maka pada tahun 2018 ada penurunan sebesar 8.715 kunjungan atau 0,03%.
Penurunan kunjungan masyarakat ke RSUD Bangil antara lain disebabkan beberapa hal. Diantaranya: 1)Terjadinya kebakaran yang menyebabkan tidak beroperasinya instalasi bedah sentral dan CSSD sehingga brdampak penurunan kunjungan; 2)Kebijakan BPJS tentang pembatasan pelayanan tentang jarak rujukan; 3)Beropersinya rumah sakit Grati serta rumah sakit baru disekitar RSUD Bangil.
Oleh karena itu, RSUD Bangil melakukan berbagai upaya agar dapat meningkatkan pelayanan. Misalnya dengan memperbaiki aarana dan prasarana akibat kebakaran, memperkuat jejaring pemasaran dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dengan menjadikan dokter spesialis RSUD Bangil sebagai konsultan Puskesmas dan menambahkan infrastruktur, baik pelayanan maupun penunjang pelayanan yang memiliki potensi pasar dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial. Seperti pelayanan farmasi, radiologi, rehab medik, ruang intensif care dan ruang isolasi dan penyakit menular. Termasuk antrian mandiri serta pelayanan penunjang lainnya.
Selain itu, jaringan pemasaran dengan perusahaan di wilayah Kabupaten Pasuruan juga semakin diperluas. Berikut dengan mengoptimalkan gedung rawat inap jantung dan paru juga memanfaatkan kamar operasi di gedung IGD baru untuk pasien gawat darurat dan untuk pasien yang terjadwal. Sedangkan untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter spesialis, RSUD Bangil menambah tenaga dokter spesialis dan dokter spesialis konsultan dengan cara kontrak kerja waktu tertentu. (Eka Maria)
Berbagi ke :
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan